Kelelahan kerja merupakan bagian dari kelelahan umum yang terjadi dan biasanya sering ditandai dengan menurunnya semangat dan niat pekerja untuk melakukan pekerjaannya seperti biasa. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa kelelahan yang parah akibat pekerjaan adalah penyebab utama kematian kedua setelah penyakit jantung. Petugas kebersihan adalah orang yang bertugas menjaga kebersihan suatu tempat dan menyediakan layanan kebersihan. Petugas kebersihan secara rutin terlibat dalam kegiatan yang memerlukan kekuatan fisik dan mental yang tinggi. Proses pengambilan sampah melibatkan aktivitas fisik, seperti mengangkut sampah. Kondisi ini, bersama dengan lingkungan kerja yang mungkin tidak selalu mendukung, dapat memunculkan risiko terjadinya kelelahan kerja yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja.Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi adalah seluruh petugas kebersihan Kota Baubau sebanyak 190 sampel. Teknik pengambilan sampel adalah Accidental sampling. penelitian ini dilakukan pada bulan Mei - Juli tahun 2024.Hasil penelitian menujukan ada hubungan antara umur (p-value = 0,043 < 0,05), status gizi (p-value = 0,014 < 0,05), lama kerja (p-value = 0,002 < 0,05), masa kerja (p-value = 0,033 < 0,05) dengan kelelahan kerja pada petugas kebersihan di Kota Baubau.Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan umur, status gizi, lama kerja, masa kerja dengan kelelahan kerja pada petugas kebersihan di Kota Baubau.