Kepemimpinan dalam bidang kesehatan memiliki karakteristik yang unik karena berkaitan langsung dengan upaya pelayanan publik yang sangat sensitif terhadap kebutuhan dan kesejahteraan manusia. Seorang pemimpin di sektor ini dituntut untuk tidak hanya memiliki kompetensi manajerial dan teknis, tetapi juga kemampuan interpersonal yang kuat untuk menghadapi tantangan yang kompleks dan dinamis.Metode pada artikel ini menggunakan studi pustaka (library research) yaitu metode dengan pengumpulan data dengan cara memahami dan mempelajari teori-teori dari berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian tersebut. Ada Empat tahap studi pustaka dalam penelitian yaitu menyiapkan perlengkapan alat yang diperlukan, menyiapkan bibliografi kerja, mengorganisasikan waktu dan membaca atau mencatat bahan penelitianSalah satu tugas utama seorang pemimpin dalam jenis apapun adalah mampu mengambil keputusan secara tepat dan cepat. Dalam proses mekanisme mengambil keputusan tersebut, seorang pemimpin dapat melibatkan anggota lain atau murni dari diri sendiri jika memang dituntut harus demikian. Untuk dapat mengambil keputusan secara cepat dan tepat, diperlukan kapasitas intelegensi dan emosi yang baik. Maka dari itu, memilih seorang pemimpin dengan kapasitas intelegensi dan emosional yang baik sangat diperlukan, agar nantinya mampu mengambil keputusan secara cepat dan tepat dalam berbagai kondisi.Dalam konteks kesehatan masyarakat, seorang pemimpin perlu mampu menjalin kerjasama antar sektor, mendorong berbagai pihak untuk bersinergi, dan memastikan semua individu mendapatkan akses terhadap layanan berkualitas. Sebab, pemimpin yang baik bersedia melakukan semua upaya dan kerja terbaiknya demi kemajuan organisasi atau kelompok yang dipimpinnya