Menurut Institute of Medicine (IOM), kualitas layanan adalah sejauh mana kualitas layanan kesehatan kepada individu dan populasi memungkinkan peningkatan hasil kesehatan yang diinginkan dan konsisten dengan tenaga pelayanan kesehatan dan perkembangan teknologi. Kepuasan pasien adalah tingkat perasaan yang timbul dari hasil pelayanan medis yang diterima pasien pada saat menerima pengobatan atau pelayanan, kemudian menentukan apa yang diterima pasien selama dirawat, apa yang diinginkan pasien dan apa yang diterimanya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan kualitas pelayanan medis seperti empati dan daya tanggap dengan kepuasan pasien rawat inap di RSUD Baubau. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain Cross Sectional untuk memahami subjek penelitian dengan mencoba menjelaskan hubungan antar variabel penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap bulan Januari sampai dengan Desember 2023 sebanyak 8.601 orang dengan sampel 382 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Penelitian ini dilakukan pada awal bulan Februari hingga Maret 2024 di RSUD Baubau. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan mutu pelayanan kesehatan pada dimensi empati p-value < 0,00 ? 0,05, dimensi responsiveness p-value 0,000 < ? 0,05 dengan kepuasan pasien rawat inap di RSUD Kota Baubau. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan empati dan daya tanggap dengan kepuasan pasien rawat inap di RSUD Kota Baubau. Hal ini diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan medis prima yang sudah ada