Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, menghadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan usaha, termasuk kurangnya keterampilan manajerial di bidang keuangan dan pemasaran digital. Program ini bertujuan meningkatkan keterampilan tersebut melalui pelatihan yang dirancang secara komprehensif, meliputi manajemen keuangan dan strategi pemasaran digital berbasis teknologi. Pelatihan dilakukan dalam beberapa tahapan, yakni sosialisasi, pelaksanaan pelatihan klasikal dan praktik langsung, serta pendampingan pascapelatihan. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman peserta terkait pencatatan keuangan, pemisahan keuangan pribadi dan usaha, serta kemampuan memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce untuk promosi. Tingkat kepercayaan diri peserta dalam mengelola usaha mereka juga meningkat, dengan laporan peningkatan omzet dan cakupan pasar dari beberapa peserta. Rata-rata kenaikan keterampilan manajerial mencapai 123,17%, yang mencerminkan efektivitas program ini. Program ini juga memberikan solusi terhadap tantangan yang dihadapi peserta, seperti rendahnya literasi teknologi dan keterbatasan infrastruktur digital, melalui pendekatan praktis dan pendampingan intensif. Keberlanjutan program dijamin melalui pembentukan komunitas belajar UMKM dan rencana pelatihan lanjutan. Dampak jangka panjang yang diharapkan adalah peningkatan daya saing UMKM, penguatan ekonomi desa, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program ini membuktikan bahwa pelatihan berbasis kebutuhan lokal mampu memberdayakan pelaku UMKM secara efektif.