Sugiantoro, M. Fani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Asuhan keperawatan infeksi saluran pernapasan akut (ispa) pada anak dengan menggunakan jahe merah dan madu Novikasari, Linawati; Setiawati, Setiawati; Sugiantoro, M. Fani
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 1 No. 4 (2021): Perawatan Lansia Secara Umum Dan Pertolongan Pertama Pada Keadaan Darurat
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/phc.v1i4.139

Abstract

Pendahuluan: Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA merupakan infeksi yang menyerang tenggorokan, hidung dan paru-paru. ISPA adalah penyakit yang paling sering berada dalam daftar 10 (sepuluh) penyakit terbanyak di puskesmas maupun di rumah sakit. Penyakit ini dimulai dengan panas, tenggorokan sakit atau nyeri pada saat menelan, pilek, batuk kering atau berdahak. Virus penyebab ISPA adalah golongan Mikrovirus, Adenovirus, Koronavirus, Pikomavirus, dan Herpesvirus. Tujuan: Penulis mampu menggambarkan asuhan keperawatan anak secara komprehensif meliputi aspek bio-psiko-sosio dan spiritual pada keluarga dengan keluhan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dengan pendekatan proses keperawaan keluarga. Metode: Desain student oral case analysis (SOCA) menggunakan desain studi kasus dalam bentuk penerapan dengan cara pendekatan sesuai metode deskriptif, metode ini bersifat mengumpulkan data terlebih dahulu, menganalisis data lalu menarik kesimpulan data. Unit yang menjadi kasus tersebut secara lebih jauh dianalisis dan diberikan suatu tindakan terapi. Hasil : Berdasarkan implementasi , semua tindakan telah dilakukan pada An.S dan An.V. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 5x24 jam masalah bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi dengan frekuensi napas 22x/m. Kesimpulan dan Saran : Maka dapat ditarik pengaruh pemberian rebusan jahe merah dan madu dapat mengurangi tingkat keparahan batuk. Saran Bagi pelayanan kesehatan untuk memberikan banyak terapi sederhana yang mudah dilakukan pasien dan tanpa efek samping sehingga keluarga dan pasien mampu menerapkannya diluar pantauan fasyankes. Bagi keluarga pasien untuk lebih memahami pendidikan kesehatan yang telah disampaikan oleh pihak-pihak medis dan berusaha tetap menerapkannya meskipun diluar pantauan tenaga medis.