Pangestu, Dimas Ning
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Promosi Kesehatan Tentang Protokol Kesehatan Pada saat Pandemi Covid – 19 Dan Lingkungan Sehat Pada Lansia Nurhayati, Nurhayati; Pangestu, Dimas Ning; Lahada, Galip
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 1 No. 4 (2021): Perawatan Lansia Secara Umum Dan Pertolongan Pertama Pada Keadaan Darurat
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/phc.v1i4.153

Abstract

Pendahuluan: Lingkungan sehat adalah sebagai sebagai keseimbangan dalam ekologi sehingga bisa menjamin segala keadaan dan kehidupan manusia. Protokol kesehatan adalah aturan dan ketentuan yang perlu diikuti oleh segala pihak agar dapat beraktivitas secara aman pada saat pandemi COVID-19 ini. Protokol kesehatan dibentuk dengan tujuan agar masyarakat tetap dapat beraktivitas secara aman dan tidak membahayakan keamanan atau kesehatan orang lain Tujuan: Agar lansia mengetahui tentang protokol kesehatan pada saat pandemic covid 19 dan lingkungan yang sehat. Metode: Menggunakan metode pengabdian berbasis penelitian. Pengabdian ini dilaksanakan dengan cara melakukan penyuluhan dan memberikan promosi kesehatan dan penerapan secara laagsung kepada lansia. Hasil: Peserta dapat menyebutkan pengertian protocol kesehtan dan lingkungan sehat serta penerapan nya. Peserta dapat menyebutkan ciri lingkungan yang sehat dan peenrapan protokol kesehatan : dari memakai masker, cuci tangan setelah keluar dari asrma, dan menjaga jarak dengan pengunjung panti. Simpulan: Setelah dilakukan pengabdian kepada masyarakat di dapatkan lingkungan bersih dan sudah ada sejumlbah 10 galon cuci tangan dan sabun cuci tangan serta handsanitaizer. Pada masa pendemi covid-19 sangat diperlukan pelayanan mandiri kepada kelompok beresiko tinggi seperti pada lansia.