Pesatnya pembangunan di kota-kota besar Indonesia dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi urbanisasi yang cepat juga menimbulkan berbagai tantangan signifikan seperti kemacetan, peningkatan permukiman kumuh, dan tekanan terhadap sumber daya alam. Urbanisasi menjadi isu penting yang memerlukan strategi pengelolaan berkelanjutan, di mana komunikasi politik yang efektif antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan sangat berperan dalam menciptakan kebijakan publik yang mendukung keberlanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika urbanisasi serta faktor pendorong dan penariknya yang mempengaruhi perpindahan penduduk dari desa ke kota, dengan penekanan pada pentingnya kolaborasi dan dialog lintas budaya untuk mencapai harmonisasi sosial dalam proses urbanisasi. Dengan pendekatan berbasis literatur, penelitian ini memberikan gambaran tentang bagaimana pengelolaan yang tepat dan partisipasi semua pihak dapat mendorong pembangunan berkelanjutan di tengah tantangan yang ada.