Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Modal Sosial, Fisik Lingkungan, Keuangan Terhadap Pemberdayaan Petani Pasca Pandemi Covid-19 di Kawasan Pesisir Kabupaten Deli Serdang Nainggolan, Hotden Leonardo; Ginting, Albina; Tabah Trina, Susana
Seminar Nasional Lahan Suboptimal Vol 12, No 1 (2024): Vol 12, No 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-12 “Revital
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nainggolan, H. L., Ginting, A., & Trina, S. T. (2024). The influence of social capital, physical environment, finance on farmer empowerment Post Covid-19 Pandemic in the Coastal Area of Deli Serdang Regency. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-12 Tahun 2024, Palembang 21 Oktober 2024. (pp. 533–542). Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).Empowerment is one of the important things in increasing community-economic resilience, which is influenced by various factors. This study aimed to determine the effect of social capital, physical capital, financial capital on the empowerment of post pandemic Covid-19 farmers in the coastal area of Deli Serdang Regency. The study was conducted in Deli Serdang Regency as one of the areas affected by Covid-19 in 2020 ago both directly and indirectly. The population in this study was 12,178 farmers' families who were in the coastal area of Percut Sei Tuan Sub-district, the sample in this study was 99 respondents determined by the Slovin formula. The data used in this study are primary data and secondary data. Data are analyzed with multiple linier regression analysis. The results showed that social capital and financial capital had a positive and significant effect on the empowerment of farmers in the coastal area of Deli Serdang Regency, and the physical capital of the environment had a positive but not significant effect on community empowerment in the coastal area of Deli Serdang Regency. Based on the results of research it is recommended that the government empower the community optimally and continuously by utilizing available community resources, such as social capital, financial capital and environmental physical capital in order to increase farmers' income and welfare in coastal areas.
PENINGKATAN PEMAHAMAN PETANI DALAM PENGELOLAAN USAHATANI SAWIT RAKYAT BERKELANJUTAN DI DESA SUMBUL KECAMATAN STM HILIR, DELI SERDANG, SUMATERA UTARA Leonardo Nainggolan, Hotden; Ginting, Albina; Tabah Trina, Susana; Rio Siahaan, Ferlist
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 5 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i5.1865-1878

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman petani dalam mengelola usahatani kelapa sawit rakyat berkelanjutan, yang dilaksanakan bulan Nopember 2020 di Desa Sumbul Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang. Kegiatan pengabdian diikuti 25 petani kelapa sawit rakyat sebagai partisipan. Metode kegiatan pengabdian ini adalah pemberdayaan partisipatif melalui penyuluhan yang meliputi, ceramah, diskusi dan evaluasi. Berdasarkan kegiatan disimpulkan; terjadi peningkatan petani yang paham bahwa faktor ekologi-biofisik konservasi merupakan indikator penting dalam pengelolaan usahatani kelapa sawit rakyat berkelanjutan; terjadi peningkatan jumlah petani yang paham bahwa penanaman penutup lahan dapat memperbaiki tingkat kesuburan lahan; terjadi peningkatan jumlah petani yang paham bahwa tumpang sari merupakan tindakan konservasi; terjadi peningkatan jumlah petani yang paham bahwa penggunaan pupuk anorganik terus-menerus akan merusak struktur lahan usahatani; terjadi peningkatan jumlah petani yang paham bahwa penggunaan pupuk organik pada lahannya merupakan  tindakan konservasi; terjadi peningkatan jumlah petani yang paham bahwa keikutsertaan dalam kelompok tani atau koperasi berperan dalam pengembangan dan pengelolaan usahatani kelapa sawit rakyat berkelanjutan. Berdasarkan kesimpulan disarankan; agar pemerintah melakukan penyuluhan secara rutin kepada petani kelapa sawit rakyat; agar pemerintah melakukan pelatihan kepada petani kelapa sawit rakyat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sektor pertanian dan membantu petani kelapa sawit rakyat  dalam penyediaan sarana dan prasarana pendukung usahatani secara berkelanjutan.