Bencana dapat mengancam kehidupan sosial dan memerlukan penanganan yang terstruktur terutama di bangunan tinggi seperti Museum Perkebunan Indonesia 2 di Medan. Museum ini perlu dilengkapi dengan jalur evakuasi yang jelas untuk mengurangi risiko saat terjadi bencana alam atau non-alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan jalur evakuasi bencana di Gedung Museum Perkebunan Indonesia 2 Medan. Metode yang digunakan meliputi pendekatan kualitatif, survei lapangan, analisis perencanaan kebencanaan, dan wawancara dengan pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gedung ini belum sepenuhnya memiliki jalur evakuasi yang sesuai dengan peraturan kebencanaan yang berlaku. Jalur-jalur evakuasi yang diidentifikasi mencakup tangga, pintu keluar, dan jalur keluar alternatif yang dapat digunakan dalam berbagai skenario bencana. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa area yang memerlukan perbaikan atau peningkatan dalam hal keamanan dan aksesibilitas evakuasi. Temuan penelitian ini dapat menjadi dasar untuk perbaikan dan peningkatan rencana kebencanaan di Gedung Museum Perkebunan Indonesia 2 Medan.