Di Era Merdeka Belajar menawarkan fleksibilitas yang lebih besar bagi siswa untuk memilih jurusan sesuai minat dan bakat, terutama bagi sekolah yang sudah menerapkan kurikulum merdeka belajar. Namun masih adanya kendala dalam proses pemilihan jurusan yaitu ada siswa masih bingung dalam memilih jurusan, dan juga sebagian siswa pilih jurusan tidak berdasarkan minat terutama pada mata pelajaran – mata pelajaran yang ada di jurusan tersebut sehingga mengakibatkan adanya kendala dalam proses belajar mengajar, dan proses pemilihan jurusan di SMAN PANTURA masih berbasis manual. Berdasarkan permasalahan yang ada membuat peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui klasifikasi jurusan siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menerapkan analisis kelayakan menggunakan metode Naive Bayes dengan bahasa pemrograman Python, google colab. Data set yang dikumpulkan melalui hasil wawancara, observasi dan studi pustaka, sebanyak 119 siswa sebagai data training dan 91 data siswa sebagai data testing. Hasil penelitian untuk mengklasifikasi jurusan siswa di SMAN PANTURA menggunakan metode Naïve Bayes terdapat 3 jurusan yaitu IPA, BAHASA dan IPS. Dari jumlah data yang digunakan sebanyak 119 data training dan 91 data testing. Setelah dianalisis menggunakan python Pada data training terdapat 3 jurusan yaitu : IPA=29 siswa, BAHASA=10 siswa, dan IPS=80 siswa dengan Nilai akurasi yang diperoleh dari data training yaitu 65%. Sedangkan pada data testing diklasifikasi dalam 3 jurusan yaitu : IPA = 1 siswa, BAHASA = 14 siswa dan IPS = 76 siswa. Dari hasil klasifikasi yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa jika data yang digunakan berjumlah banyak maka tingkat nilai akurasi atau kualitas dari hasil klasifikasi semakin baik dan hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian ini dapat memberikan kontribusi atau nilai tambah bagi para guru dan siswa dalam hal mengklasifikasi jurusan siswa.