Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sistematik Literatur Review: Peran Sistem Kesehatan dalam Penurunan Angka Kematian Ibu dan Anak Purba, Sri Hajijah; Ariyani, Irgi; Delima, Delima; Nasution, Muhammad Shofwan Rusdy
Al-DYAS Vol 4 No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/aldyas.v4i1.4504

Abstract

The maternal and child mortality rate (AKI-AKB) is an important indicator in determining the level of welfare of a country. A resilient health system plays an important role in reducing AKI-AKB. Such as the provision of universal access to essential health services, training of medical personnel focused on maternal and child health, and technology-based data management have been proven to support the reduction of these numbers in various countries. This research uses a qualitative method that is a literature study, namely a study that uses books and other literature as the main object. The data collection technique was carried out by examining literature sources from academic databases such as Google Scholar, ScienceDirect, Indonesian journal portals, and academic reference books. The results of the study show that the results of the maternal mortality rate (AKI) and infant mortality rate (AKB) in Indonesia in 2022 and 2023. In 2022, the maternal mortality rate was recorded at 4,005 people, while the infant mortality rate reached 20,882 people. However, in 2023, the maternal mortality rate increased to 4,129 people, and the infant mortality rate also increased significantly to 29,945 people. This increase shows a major challenge in Indonesia's health system, despite the fact that various programs have been implemented to reduce maternal and child mortality. In conclusion, government programs, such as family planning, reproductive health services, emergency obstetric services, and postpartum care, demonstrate strategic efforts in preventing complications and reducing maternal and infant mortality. With an integrated and sustainable approach, this effort is expected to be able to significantly reduce AKI and AKB.
Implementasi Program KKN Kelompok 08 FKM UINSU 2025 Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Kutalimbaru Nazli, Amanda Husnatul; Sari, Fhidiana; Tanjung, Nadia Ulfa; Nabila Harahap, Tria Astrid; Ariyani, Irgi; Cahaya HSB, Fika Ayu
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 4 (2025): Edisi Oktober - Desember
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i4.7088

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yang berfokus pada pengabdian masyarakat. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan sekaligus mendukung pembangunan desa. Program KKN Kelompok 08 FKM UIN Sumatera Utara Tahun 2025 dilaksanakan di Desa Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan perangkat desa, lembaga pendidikan, serta masyarakat setempat. Pengabdiam ini menggunakan metode kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk menggambarkan proses pelaksanaan serta hasil kegiatan. Program kerja yang dilaksanakan meliputi edukasi kesehatan, penyuluhan bahaya narkoba, judi, dan bullying, sosialisasi gerakan peduli lingkungan, budidaya tanaman obat keluarga, penguatan literasi dan pendidikan agama, serta penyediaan sarana prasarana desa. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa kegiatan berjalan sesuai rencana dan mendapat dukungan aktif masyarakat. Partisipasi warga sejak tahap perencanaan hingga evaluasi memperlihatkan rasa kepemilikan bersama terhadap program, sehingga manfaat yang dihasilkan tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga berpotensi berkelanjutan. Dengan demikian, KKN di Desa Kutalimbaru tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga menjadi media pembelajaran nyata bagi mahasiswa dalam menginternalisasi nilai-nilai pengabdian dan membangun desa yang lebih sehat, mandiri, serta berdaya.