Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Effect of Cooperative Model Tipe Teams Games Tournament (TGT) Wordwall Media on the Numeracy Literacy Abilities of Elementary School Students Alfazriani, Rifa Sani; Puji Rahayu; Erna Suwangsih
COMPETITIVE: Journal of Education Vol. 3 No. 4 (2024): Transformative Education and Learning
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58355/competitive.v3i4.108

Abstract

The background of this research is the poor literacy ability of Indonesian students based on data from the TIMSS (Trend in International Mathematics and Science Study) and the results of the PISA test. (Programme for International Student Assessment). The aim of the study was to find out how students' numeration literacy was improved using the cooperative type teams games tournament (TGT) model and how the cooperative type TGT model affected the numeration skills of elementary school students. This kind of research is an experimental quasi-sample. In this study, there are as many as 20 students from the experimental class and 20 students from the control class. Students in the experiment class who are treated with the TGT model and those in the those in the control class only receive treatment with the conventional model. The test instrument in this study is a description-shaped test that measures the numerical literacy ability of the student being studied. The result of this study is seen in the average score of students before receiving treatment in the experimental class of 49.00. Then there was an increase in student posttest scores after obtaining learning treatment using the cooperative type TGT model to 86.00. And the calculation of the regression equation test showed that the data from the pretest and posttest obtained a value of  = . From the determination coefficient on the results of the regression analysis of the experimental class, the influence of the model used was 61.8%. It can be concluded that the numeration literacy of students in the experiment class improved after being treated with the Cooperative Type TGT model, and there was a major influence on the TGT model on the numerational literacy ability of the students in the experimental classes.
Pengaruh Kurikulum Darurat Covid dalam Membentuk Kemandirian Belajar Siswa Rosmana, Primanita Sholihah; Abdillah, Dania; Putri, Nanda Aditya; Alfazriani, Rifa Sani
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 1 No. 1 (2020): September
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.327 KB) | DOI: 10.36312/jtm.v1i1.684

Abstract

Munculnya pandemi Covid-19 sangat berdampak dalam kehidupan, tidak hanya pada bidang ekonomi namun bidang pendidikan pun ikut terdampak dengan signifikan yang mengharuskan siswa belajar secara jarak jauh yang disebut pembelajaran daring. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis mengenai keadaan kurikulum darurat covid dalam membentuk kemandirian siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu dengan pengumpulan data melalui pengisian angket. Subjek penelitian ini adalah semua orang yang bersedia mengisi survey di googleform yang dituju khusus kepada Guru dan Orang Tua Siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 8 hari, dimulai dari penyebaran angket hingga penyusunan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum darurat covid ini membantu guru dalam proses pembelajaran yang lebih leluasa dan meningkatkan kemandirian siswa dalam belajar
Dampak Gerakan Literasi Terhadap Pengembangan Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar Aulia, Fariza Nur; Millah, Nabila Hafizhotul; Nurholiza; Alfazriani, Rifa Sani; Wahyudin, D; Caturiasari, Jennyta
Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Indonesia Vol 2 No 3 (2023): JUNI
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Bakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/judikdas.v2i3.811

Abstract

Berkembangnya teknologi dalam dunia pendidikan menciptakan banyak sekali kemudahan diantaranya meningkatkan kemampuan belajar dan memudahkan akses dalam pembelajaran. Tetapi, jika penggunaannya tidak diimbangi oleh penanaman pendidikan karakter maka hal itu akan menimbulkan kemerosotan nilai atau krisisnya nilai karakter. Pemanfaatan dan pemahaman literasi digital perlu dikembangkan untuk menumbuhkan nilai karakter siswa di abad 21 ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat literasi digital dalam pertumbuhan dan pembangunan karakter siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, sumber data diperoleh dari hasil analisis dan simpulan yang diperoleh dari jurnal. Hasil analisis dari penelitian ini adalah dalam menumbuhkan karakter siswa di abad 21 literasi digital sangat berperan penting karena anak cenderung lebih tertarik pada hal-hal yang berbau teknologi, youtube dan media sosial lainnya dapat dimanfaatkan oleh guru atau pendidik sebagai wadah untuk menyalurkan pembangunan nilai-nilai karakter. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pemanfaatan literasi digital perlu pengawasan dari orang tua serta guru dengan pemberian atau pembatasan etika digital, agar peserta didik terhindar dari dampak negatif.