Khoirina, Nisa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Perlindungan Dan Penegakan Hukum Atas Tindakan Passing Off Dan Trademark Dilution Pada Merek Terkenal Di Indonesia Kurniawati, Ainis Apriliani; Khoirina, Nisa; Nelia, Meiza Qori; Pakpahan, Mastulen; Maulana, Isa
Diponegoro Private Law Review Vol 8, No 2 (2024): DPLR
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenggunaan merek pada barang atau jasa yang dilakukan oleh para produsen merupakan suatu hal pembeda produk yang dibuat dengan produk lain sebagai alat untuk memperkenalkan kepada masyarakat. Perkembangan teknologi saat ini memiliki dampak negatif dan positif salah satunya di bidang perdagangan, banyak sekali pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh para pihak untuk meningkatkan nilai suatu barang, salah satunya adalah tindakan passing off pada merek terkenal di Indonesia. Penegakan hukum terhadap tindakan passing off dan trademark dilution pada merek terkenal di Indonesia merupakan isu yang penting dalam hukum merek. Tindakan passing off merujuk pada upaya tidak sah untuk meniru merek terkenal, sementara trademark dilution mengacu pada melemahnya citra merek terkenal akibat penggunaan yang tidak sah. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis mengatur perlindungan hukum terhadap tindakan tersebut. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari tindakan passing off dan trademark dilution meliputi pendaftaran merek terkenal, pengawasan yang ketat, tindakan hukum, sosialisasi, dan peningkatan kerja sama dengan lembaga penegak hukum. Perlindungan hukum yang efektif dan penegakan hukum yang strategis diperlukan untuk mencegah tindakan tersebut. Meskipun Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 memberikan dasar hukum untuk perlindungan merek terkenal, diperlukan implementasi dan penegakan hukum yang efektif. Kerja sama antara pemegang merek, pemerintah, dan lembaga penegak hukum juga penting untuk menangani tindakan passing off dan trademark dilution secara efektif. Penulisan paper ini bertujuan untuk membahas apa saja bentuk perlindungan dan penegakan hukum atas tindakan passing off dan trademark dilution terhadap hak merek terkenal yang ada di indonesia.Kemudian saran yang dapat diberikan oleh pihak penulis adalah para aparat Hukum indonesia hendaknya memiliki peran dan perlindungan yang strategis dalam meningkatkan peraturan perundang-undangan yang ada dalam rangka untuk memberikan kepastian hukum terhadap tindakan pelanggaran merek. Bentuk perlindungan seharusnya dibuat pengawasan yang ketat terhadap para penegak hukum agar mampu mengatasi persaingan yang tidak sehat dalam usaha di indonesia.
The Cosmology of Sedulur Traditional House Attitudes to the Realization of Local Wisdom for the Survival of Harmonization of Life Khoirina, Nisa; Fidiyani, Rini
PAMALI: Pattimura Magister Law Review Vol 5, No 2 (2025): JULY
Publisher : Postgraduate Program in Law, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47268/pamali.v5i2.3259

Abstract

Introduction: The cosmology of the Sedulur Sikep traditional house in Pati Regency is studied in depth in this study as an expression of local wisdom that is crucial for the continuation of a harmonious life. Motivated by.Purposes of the Research: Seeks to determine why this cosmology is necessary in this particular context and to examine how the cosmology of the Sedulur Sikep traditional house is an expression of local wisdom for the harmonious survival of life.Methods of the Research: This study uses a qualitative descriptive approach with a sociological juridical research type. Applying the theory of legal pluralism to examine how customary law (also known as living law) interacts with state law and cultural anthropology theory to understand how cosmology manifests itself in the tangible and intangible elements of customary houses. Interviews and observations were used to collect primary data, which was then supported by secondary and tertiary data. Triangulation is used to ensure the validity of the data.Results Main Findings of the Research: Each component of the Sedulur Sikep traditional house reflects a worldview that encourages the creation of harmony between humans, nature, and spirituality. This cosmology functions as a living law that encourages the creation of ecological harmony, social solidarity (the principle of seduluran), and inner peace. This is important for the urgency of community sustainability as an identity, social control system, and foundation of cultural resilience in the face of legal pluralism and globalization.