Muhammad Wilda Nurifqi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Organisasi Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan (BRICS) Dalam Kerja sama Ekonomi Global Muhammad Wilda Nurifqi; Flori Mardiani Lubis; Prilla Marsingga
TRANSBORDERS: International Relations Journal Vol. 8 No. 1 (2024): TransBorders: International Relations Journal
Publisher : Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/transborders.v8i1.12408

Abstract

Pada era globalisasi ekonomi, kelompok negara BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan) telah muncul sebagai kekuatan ekonomi yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh BRICS dalam kerja sama ekonomi global melalui analisis keterlibatannya terhadap perdagangan internasional, sistem keuangan internasional, dan dinamika kebijakan global. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis secara deskriptif pada data sekunder tentang perdagangan dan investasi dari periode waktu yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BRICS memiliki dampak yang substansial dalam mengubah pola perdagangan internasional, dengan peningkatan signifikan dalam pangsa pasar global mereka. Dalam konteks kebijakan global, BRICS juga memainkan peran penting dalam reformasi lembaga-lembaga keuangan internasional seperti Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia. Negara-negara anggota BRICS telah memperjuangkan representasi yang lebih adil dan pengaruh yang lebih besar bagi negara-negara berkembang dalam lembaga-lembaga ini. Meskipun BRICS telah memberikan kontribusi positif dalam ekonomi global, tantangan dan ketidakpastian juga muncul, seperti perbedaan dalam kebijakan ekonomi dan geopolitik antara anggotanya. Oleh karena itu, penting untuk terus memantau evolusi BRICS dan dampaknya terhadap dinamika ekonomi global, sehingga kebijakan yang tepat dapat dirumuskan untuk mengoptimalkan manfaat dan mengatasi potensi risiko yang mungkin timbul.