Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Antibakteri Sediaan Sabun Cair Ekstrak Etanol Batang Bajakah (Spatholobus littoralis Hassk) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro Aprisca, Meisya; Sungkawa, Hendra Budi; Wahdaniah, Wahdaniah
Jurnal Laboratorium Khatulistiwa Vol 8, No 1 (2024): November 2024
Publisher : poltekkes kemenkes pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jlk.v8i1.1542

Abstract

Bajakah adalah salah satu keragaman hayati yang tumbuh liar di tengah hutan, batang bajakah diketahui memiliki lebih dari satu kandungan senyawa kimia yang memiliki aktivitas farmakologi yang baik. Berdasarkan hasil pengujian fitokimia yang dilakukan pada ekstrak batang bajakah menunjukkan bahwa tumbuhan ini memiliki kandungan metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan terpenoid yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri sehingga dapat dimanfaatkan untuk menjadi alternative bahan pembuatan sabun cair. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menetapkan potensi aktivitas sediaan sabun cair ekstrak batang bajakah formula 1 (konsenstrasi 30%), formula 2 (konsentrasi 40%) dan formula 3 (konsentrasi 50%) terhadap diameter zona hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro. Penelitian ini menggunakah metode difusi secara in vitro. Desain penelitian ini adalah (Quasi experiment). Populasi pada penelitian ini adalah sabun cair ekstrak etanol batang bajakah. Sampel pada penelitian ini adalah sabun cair ekstrak etanol batang bajakah formula 1 (konsenstrasi 30%), formula 2 (konsentrasi 40%) dan formula 3 (konsentrasi 50%) dengan 9 kali replikasi sehingga jumlah sampel yang digunakan adalah 27 sampel yang diuji kekuatannya terhadap Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan pada formula 1 (konsentrasi 30%) didapatkan diameter zona hambat sebesar 14,44 mm, pada formula 2 (konsentrasi 40%) didapatkan diameter zona hambat sebesar 15,22 mm, pada formula 3 (konsentrasi 50%) didapatkan diameter zona hambat sebesar 16,22 mm. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pada formula 1 (konsentrasi 30%), formula 2 (konsentrasi 40%), dan formula 3 (konsentrasi 50%) adalah berpotensi kuat maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis (H1) diterima.