Umayah, Umayah
IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Living Quran: Resepsi Komunitas Muslim Pada Alquran (Studi Kasus di Pondok Pesantren at-Tarbiyyatul Wathoniyyah Desa Mertapada Kulon, Kec. Astatana Japura, Kab. Cirebon) Nurfuadah, Hilda; Junaedi, Didi; Umayah, Umayah
Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis Vol 5, No 01 (2017): Juni
Publisher : Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.482 KB) | DOI: 10.24235/sqh.v5i01.3769

Abstract

Artikel ini memfokuskan kajian tentang Living Quran sebagai resepsi komunitas Muslim pada Alquran. Living Quran pada hakikatnya bermula dari fenomena Quran in Everyday Life, yakni makna dan fungsi Alquran yang riil dipahami dan dialami masyarakat Muslim. Proses interaksi masyarakat terhadap Alquran tidak hanya sebatas pada pemaknaan teksnya, tetapi lebih ditekankan pada aspek penerapan (fungsional) teks-teks Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Memfungsikan Alquran seperti ini muncul karena adanya praktik pemaknaan Alquran yang tidak mengacu pada pemahaman atas pesan tekstualnya, tetapi berlandaskan anggapan adanya “fadilah” dari bagian tertentu dalam Alquran, penerapan teks-teks Alquran tersebut kemudian menjadi tradisi yang melembaga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
HADIS-HADIS DA’IF PUASA RAMADAN DALAM TAFSIR AL-DUR AL-MANTHUR KARYA AL-SUYUTI Nurafifah, Afif; Hartati, Hartati; Umayah, Umayah
Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis Vol 5, No 02 (2017): Desember
Publisher : Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.482 KB) | DOI: 10.24235/sqh.v5i02.3774

Abstract

Tafsir al-Dur al-Manthur satu-satunya tafsir bi al-Ma’thur yang masih murni riwayat. Pada umumnya, tafsir bi al-Ma’thur terkadang mencantumkan pula hadis-hadis lemah dalam tafsirannya. Puasa mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan ibadah lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas ke-da’if-an hadis mengenai puasa Ramadan dalam Tafsir al-Dur al-Manthur dan bagaimana penggunaan hadis da’if menurut pandangan al-Suyuti dan muhaddithin.
REINTERPRETASI HADIS-HADIS INTOLERANSI AGAMA DALAM KUTUB AL-TIS’AH (KAJIAN TEMATIK) Setiawan, Eka Tresna; Zain MS, Lukman; Umayah, Umayah
Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis Vol 5, No 01 (2017): Juni
Publisher : Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.482 KB) | DOI: 10.24235/sqh.v5i01.3771

Abstract

Islam merupakan agama yang berprinsip kasih sayang terhadap seluruh alam (rahmatan lil  ‘alamin) dan toleran. Persoalannya, di antara hadis-hadis Nabi Muhammad Saw., ada beberapa yang secara lahiriah tampak intoleran terhadap non Muslim. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konsep toleransi antar pemeluk agama dalam Islam, menjelaskan keberadaan hadis-hadis intoleran terhadap penganut agama dalam kutub al-tis’ah, dan menjelaskan reinterpretasi hadis-hadis tersebut. Penelitian ini berjenis penelitian pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif dan teknik analisis deduktif. Teori yang diambil adalah ikhtilaf al-hadith, yakni jam’u, tarjih dan naskh dengan menggunakan pengutamaan jam’u melalui kontekstualisasi universal, temporal dan lokal. Hasil penelitian ini adalah Pertama, Islam merupakan agama yang menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama, sebagaimana tercermin dalam ayat-ayat Alquran dan hadis Nabi Saw. Kedua, ada beberapa hadis intoleran dalam kutub al-tis’ah, yakni penolakan ko-eksistensi, penolakan apresiasi dan penolakan ko-eksistensi. Ketiga, hasil reinterpretasinya adalah hadis-hadis yang tampak intoleran merupakan hadis temporal.
PRAKTIK PEMBACAAN YASIN FADILAH DI MASYARAKAT PERSPEKTIF LIVING QUR’AN DAN ANALISIS PERUBAHAN SOSIAL (Studi Kasus di Majelis Taklim Al-Muthmainnah Desa Lemahabang Kulon, Kec. Lemahabang, Kab. Cirebon) Shobahah, Luthfiatus; Umayah, Umayah; Zain MS, Lukman
Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis Vol 5, No 02 (2017): Desember
Publisher : Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.482 KB) | DOI: 10.24235/sqh.v5i02.3776

Abstract

This article focus on investigation about practice of reciting Alquran perspective of living Quran and analysing social civilization. Living Quran is new approach for understanding sense of Quran with contextual concept. Practice of reciting Alquran which did by society is one of way to understand sense of Alquran. Research of living Quran be important because understanding and interpreting Alquran not only on library study facing texts of Alquran. Nevertheless, reception of society to practice of reciting Alquran is process an assembling and interpreting Alquran by context. Reception of Alquran theory and social civilization suitable for analysing of living Quran to find out social phenomenon related with presence of Alquran in certain community.