Darmawan, Nabeela Reyhandini
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Spiritual well being dan kepuasan hidup pada guru ngaji di surabaya Darmawan, Nabeela Reyhandini; Suroso, Suroso; Rista, Karolin
SUKMA : Jurnal Penelitian Psikologi Vol 5 No 2 (2024): Volume 5 No 2 Desember 2024
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/sukma.v2i5.12469

Abstract

This research seeks to identify the connection between the spiritual well-being of Quran teachers and their life satisfaction in Surabaya. The study is quantitative, utilizing Pearson correlation analysis with the aid of SPSS v.26 software. A total of 87 Quran teachers in Surabaya participated. Data was gathered online via Google forms using a Likert scale to evaluate the relationship between spiritual well-being and life satisfaction. The Pearson correlation test results showed a correlation score of 0.714 with p = 0.000 (p <0.05). This demonstrates a significant positive relationship between the spiritual well-being and life satisfaction of Quran teachers. Essentially, a higher level of spiritual well-being in Quran teachers correlates with greater life satisfaction. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kesejahteraan spiritual yang dimiliki Guru Ngaji dengan kepuasan hidup pada Guru Ngaji di Kota Surabaya. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan menggunakan Analisa korelasi Pearson dibantu dengan software SPSS v.26. Penelitian ini diikuti oleh 87 Guru Ngaji di Surabaya. Pengumpulan data dilaksanakan secara daring melalui distribusi formulir google dengan menerapkan skala Likert untuk menilai hubungan antara kesejahteraan spiritual dan kepuasan hidup. Hasil dari uji korelasi Pearson memperlihatkan bahwa skor korelasi mencapai 0,714 dengan p=0,000 (p<0,05). Ini menunjukkan adanya hubungan yang positif signifikan antara kesejahteraan spiritual dan kepuasan hidup pada Guru Ngaji. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat kesejahteraan spiritual Guru Ngaji, maka semakin tinggi pula kepuasan hidup yang dialaminya.