Putri, Jihan Fadilah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGAMATAN PERSEBARAN KONSENTRASI POLUTAN UDARA TERHADAP JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8 DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2019 – 2022 Putri, Jihan Fadilah; Bioresita, Filsa
Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika Vol 7, No 2 (2024): Volume 07 Issue 02 Year 2024
Publisher : Department of Geodesy Engineering, Faculty of Engineering, Diponegoro University,Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/elipsoida.2024.24167

Abstract

Kualitas udara yang mengalami penurunan disebabkan salah satunya oleh pencemaran udara yang berasal dari kendaraan bermotor. BPS (Badan Pusat Statistik) mencatat seluruh provinsi di Jawa tahun 2022 menduduki peringkat teratas sebagai daerah yang memiliki kendaraan bermotor terbanyak di Indonesia. Untuk melakukan pencegahan peningkatan polutan udara, maka diperlukan informasi mengenai sebaran konsentrasi polutan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengestimasi sebaran konsentrasi polutan udara (PM10, CO, NO2, dan SO2) di Provinsi Jawa Tengah secara spatio-temporal dari tahun 2019 hingga 2022 menggunakan citra Landsat 8. Penelitian ini memanfaatkan perangkat lunak Google Earth Engine (GEE) untuk mengestimasi nilai polutan udara dengan mengaplikasikan algoritma Somvanshi dkk (2019), Hasan dkk (2014), Alseroury dkk (2015), dan Othman dkk (2010) untuk mengekstrak nilai konsentrasi dari masing-masing polutan. Nilai estimasi yang diperoleh kemudian dikonversi menjadi nilai ISPU untuk mengetahui kategori kualitas udara per ruas jalan berdasarkan kategori ISPU.  Estimasi polutan menghasilkan nilai rata-rata total selama 4 tahun untuk polutan PM10 senilai 39,197 µg/m3 dengan total 36 ruas jalan berkategori baik dan 27 ruas jalan lainnya berkategori sedang. Polutan CO menghasilkan rata-rata 957,621 µg/m3 dengan 63 ruas jalan berkategori baik. Polutan NO2 menghasilkan rata-rata 177,507 µg/m3 dengan 63 ruas jalan berkategori sedang. Polutan SO2 menghasilkan rata-rata 41,220 µg/m3 dengan total 47 ruas jalan berkategori baik dan 16 ruas jalan lainnya berkategori sedang. Hubungan antara jumlah kendaraan bermotor berdasarkan ruas jalan provinsi dengan konsentrasi polutan dilakukan menggunakan metode Pearson. Koefisien korelasi jumlah kendaraan bermotor berdasarkan ruas jalan provinsi dengan polutan PM10 sebesar R = 0,462 (korelasi sedang), dengan polutan CO sebesar R = 0,336 (korelasi lemah), dengan polutan NO2 sebesar R = 0,412 (korelasi sedang), dengan polutan SO2 sebesar R = 0,526 (korelasi sedang). Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kenaikan dan penurunan jumlah kendaraan bermotor yang lalu lalang berdasarkan ruas jalan tertentu memiliki pengaruh yang kurang signifikan terhadap perubahan konsentrasi polutan udara di ruas jalan tersebut.