Kejawanan terkenal sebagai destinasi wisata yang menarik perhatian berkat praktik terapi pasirnya yang unik, yang erat kaitannya dengan kepercayaan mistis dan tradisi budaya. Selain itu, dalam pasir dan air terdapat kandungan mineral yang dapat berguna bagi kesehatan. Penelitian ilmiah lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi manfaat langsung dari praktik terapi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efek terapi pasir laut terhadap tekanan darah dan detak jantung. Desain kuasi-eksperimental kuantitatif digunakan dengan melibatkan 34 peserta yang dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Purposive sampling digunakan untuk menetapkan partisipan. Terapi pasir laut dilakukan pada kelompok perlakuan dengan mengoleskan campuran pasir dan air laut ke anggota tubuh selama 15 menit. Pengukuran sebelum dan sesudah intervensi dilakukan untuk kedua kelompok. Analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan penurunan yang signifikan pada tekanan darah sistolik dan diastolik, serta detak jantung pada kelompok intervensi (p<0.050) dibandingkan dengan kelompok kontrol (p=1.000). Secara spesifik, tekanan darah sistolik rata-rata mengalami penurunan sebesar 6,88 mmHg, tekanan darah diastolik menurun sebesar 4,35 mmHg, dan denyut jantung turun sebesar 6,18 denyut per menit setelah intervensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi pasir laut Pantai Kejawanan efektif dalam menurunkan tekanan darah dan detak jantung. Hasil penelitian ini, menunjukkan potensi terapi pasir laut sebagai terapi komplementer dalam mengelola hipertensi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menguji pengaruh dari sugesti dan kepercayaan sebagai faktor perancu terhadap perubahan tekanan darah dan nadi pada pengunjung yang melakukan terapi pasir laut.