Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Practice of Islamic Philanthropy in Indonesian History a Book Review of (Filantropi Islam: Sejarah dan Kontestasi Masyarakat Sipil dan Negara di Indonesia) Abdillah, Faisal Nuja
Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum Vol. 12 No. 1 (2024): Al-Mazaahib
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-mazaahib.v12i1.3912

Abstract

Philanthropic activities have a major contribution to the development of social welfare in Indonesia. The practice of philanthropy has a positive impact on people's lives both in the social and economic spheres. As the majority religious group in Indonesia, Muslims have contributed significantly to improving the welfare of society through Islamic philanthropy movements such as waqf, sadaqah, zakat and infaq. The Islamic philanthropy movement in Indonesia has been massively practiced since the Dutch colonial period until today. The movement has gone through various changes and dynamics in its implementation. The development and dynamics of the practice of Islamic philanthropy in Indonesia could be seen from generation to generation, starting from the Dutch colonial period to the post-reform period. This is a book review of the book Islamic Philanthropy: History and Contestation of Civil Society and the State in Indonesia by Amelia Fauzia. This book review recommends that this book should be widely read by those who seek to deepen knowledge about the practice of Islamic philanthropy in Indonesia from the Dutch colonial period to the reformation era. Kegiatan filantropi memiliki andil besar dalam pengembangan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Praktik filantropi memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat baik pada bidang sosial maupun ekonomi. Sebagai kelompok agama mayoritas di Indonesia, umat Islam telah memberikan kontribusi besar dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui gerakan filantropi Islam seperti wakaf, sedekah, zakat, dan infaq. Gerakan filantropi Islam di Indonesia secara masif dilakukan sejak masa penjajahan Belanda hingga sampai saat ini. Gerakan tersebut telah melewati berbagai dinamika dalam pelaksanaannya. Perkembangan dan dinamika praktik filantropi Islam di Indonesia dapat di lihat dari masa ke masa, mulai pada saat masa penjajahan belanda hingga masa pasca reformasi. Artikel ini merupakan book review atas buku Filantropi Islam: Sejarah dan Kontestasi Masyarakat Sipil dan Negara di Indonesia karya Amelia Fauzia. Book review ini merekomendasikan buku ini untuk dibaca oleh kalangan yang ingin memperdalam pengetahuan mengenai praktik filantropi Islam di Indonesia dari masa pemerintahan Belanda, hingga masa era reformasi.
Gagasan Penerapan Sunset Clause dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik di Indonesia Hofifah, Hofifah; Abdillah, Faisal Nuja
Jurnal Legislasi Indonesia Vol 22, No 3 (2025): Jurnal Legislasi Indonesia - September 2025
Publisher : Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undang, Kementerian Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54629/jli.v22i3.1287

Abstract

Kemajuan tegnologi berkembang sangat pesat, kebutuhan masyarakat dan negara pun kian berkembang. Namun mekanisme pengawasan terhadap hukum malah kian melambat. Dalam perkembangannya, hukum yang baik adalah hukum yang bisa beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat di tengah-tengah kemajuan tegnologi yang semakin berkembang maju dan bukan sebaliknya. Dengan menggunakan metode yuridis normatif, penelitian ini berusaha menganalisis gagasan penerapan sunset clause dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Sunset clause dalam UU ITE tidak hanya memberi batasan waktu atas keberlakuan UU ITE dan apabila tidak dilakukan tindak lanjut apapun hingga tenggat waktu yang telah ditentukan UU ITE akan otomatis tidak berlaku, namun yang terpenting, sunset clause juga memberi kewenangan untuk mengevaluasi keberlakuan UU ITE terhadap tujuan yang ingin dicapai serta kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Nantinya, hasil dari evaluasi ini bisa berupa pencabutan, konsolidasi, pembaruan dengan perubahan, maupun pembaruan tanpa perubahan. Sehingga penerapan sunset clause dalam UU ITE dapat menjamin kesesuaian dan kebutuhan masyarakat atas perlindungan hukum ditengah tegnologi yang terus berkembang pesat.