Di abad ke-21 menuntut berbagai keterampilan yang harus dikuasai oleh manusia, Budaya berbicara dan mendengarkan sudah menjadi kebiasaan bagi manusia sehingga berdampak pada kurangnya kemampuan literasi. Salah satu literasi yang berpengaruh ialah literasi numerasi. Pembelajaran dalam penelitian ini guru menggunakan model problem based learning terhadap peningkatan kemampuan literasi numerasi siswa. Model PBL adalah model pembelajaran berbasis masalah yang tujuannya meningkatkan keterampilan berpikir dan keterampilan mengatasi masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan peningkatan kemampuan literasi numerasi siswa yang diberikan model PBL dengan siswa yang diberikan model pembelajaran konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Quasi-Eksperimen Design dengan tipe Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Klari tahun ajaran 2023/2024. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas VII-C sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-D sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis berbentuk uraian yang dilakukan pada awal pembelajaran (pretest) dan pada akhir pembelajaran (posttest). Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t dengan bantuan SPSS versi 25.0. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai signifikansi data posttest 0,001 ≤ 0,05 sehingga H_0 ditolak, artinya terdapat perbedaan pencapaian kemampuan literasi numerasi siswa yang diberikan model PBL dengan siswa yang diberikan model pembelajaran konvensional.