Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendampingan Menulis Artikel bagi Guru PAI Pada Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Munawaroh, Ella; Irawan, Dody; Adib, Noblana; Fajrin, Rulli; Sanawiyah, Nelly
AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): AL QUWWAH: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/aq.v3i1.4344

Abstract

Apart from educating and teaching, teachers have an obligation to write scientific papers. Assistance in writing articles for teachers is needed to change their mindset that writing is difficult. This activity focuses on basic concepts, techniques and strategies in writing articles as well as providing directions and information for teachers about journals as a publication medium. The method of accompaniment and participant participation is used with a classical-individual approach to achieve the objectives of the activity. Based on the stages carried out in this mentoring activity, several scientific articles were developed based on research results written by twelve teachers and six assistants who were formed in the writing activity group. In addition, in this mentoring, there are six scientific articles that are appropriate and have been published in edugama journals (educational and socio-religious journals) accredited by Sinta 5. Through this scientific article writing assistance activity as well, teachers gain knowledge, motivation and experience in writing articles, which they can then develop again after the completion of this mentoring activity. Selain mendidik dan mengajar, guru memiliki kewajiban untuk menulis karya ilmiah. Pendampingan penulisan artikel bagi guru sangat diperlukan untuk mengubah mindset mereka bahwa menulis itu sulit. Kegiatan ini berfokus pada konsep dasar, teknik dan strategi dalam penulisan artikel serta memberikan arahan dan informasi bagi guru tentang jurnal sebagai media publikasi. Digunakan metode tindakan pendampingan dan partisipasi peserta dengan pendekatan klasikal-individual untuk mencapai tujuan kegiatan. Berdasarkan tahapan yang dilaksanakan kegiatan pendampingan ini menghasilkan beberapa artikel ilmiah yang dikembangkan dari hasil penelitian yang ditulis oleh dua belas guru dan enam pendamping yang tebentuk dalam kelompok kegiatan penulisan. Selain itu, dalam pendampingan ini, ada enam artikel ilmiah yang layak dan telah dipublikasikan pada jurnal edugama (jurnal kependidikan dan sosial keagamaan) terakreditasi sinta 5. Melalui kegiatan pendampingan penulisan artikel ilmiah ini juga, para guru mendapatkan pengetahuan, motivasi dan pengalaman dalam penulisan artikel ilmiah yang selanjutnya dapat mereka kembangkan kembali setelah selesainya kegiatan pendampingan ini
Membangun Moderasi Beragama di Desa Air Anyir Adib, Noblana; Irawan, Dody; Fajrin, Rulli; Sanawiyah, Nelly
Scientia: Jurnal Hasil Penelitian Vol. 8 No. 2 (2023): Scientia
Publisher : LP2M IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/sci.v8i2.3667

Abstract

Religious moderation is rejecting extremism and liberalism in religion is the key to balance, for the sake of maintaining civilization and creating peace. Air Anyir Village as the location for this community service is located in Merawang District, Bangka Regency, where there is a suspected terrorist who was arrested by Densus 88. Action research as an alternative method of service in community empowerment studies and actions. This action research is based on the assumption that research should be linked to a change agenda in society. The mentoring approach used in this community service is PAR (Participatory Action Research) to change the people's way of thinking, which at first might think exclusively and then have moderate thoughts in religion and nation or at least strengthen the religious moderates they already have. This community service activity is carried out by making classes in the mosque and the theme of religious moderation in Air Anyir village as the material. The results and changes obtained in the fostered subjects are quite good, namely the awareness of moderation in the nation and state. Religious moderates in society can be well developed, and the moderates they have believed in since the beginning are getting stronger. Keywords: Moderation, Religious, Air Anyir
Loose Parts Sebagai Alternatif Sumber Belajar dalam Pengembangan Sains Anak Usia Dini: Loose Parts Sebagai Alternatif Sumber Belajar dalam Pengembangan Sains Anak Usia Dini Haryanti, Dwi; Assa, Indo; Jamhar, Putri Yana; Sanawiyah, Nelly
Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 8 No. 1 (2022): Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan
Publisher : PASCASARJANA IAIN SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK BANGKA BELITUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/edugama.v8i1.2463

Abstract

Factually, there is a development of the times, so that learning resources also experience development. Entering this new era, educators in particular are required to be creative with the process, not the result. In the 21st century, educators also need to be equipped with abilities, knowledge, and skills in order to achieve optimal learning goals. The development of science is currently in line with the learning process needed in 21st century skills. The skills needed in the 21st century include students being able to be more creative, think critically, be able to communicate well, and be able to work together. So to stimulate these skills, educators must carry out fun activities and use learning resources that are in accordance with learning objectives. Nature is a place to gain knowledge. Children also gain valuable experience from their play activities. Fun play activities can make children feel happy and motivated from the experiences they get. In the development of science, learning resources that can be used are loose parts. Loose parts are a play area that is static and can also be fairly stiff that children usually face on a daily basis. The loose parts area is an environment that can be changed, moved around according to the wishes and imagination of a child, so that when children interact using loose parts media, children can be categorized as entering the world of problem solving abilities and creative thinking. Keywords: Loose Parts, Learning Resources, Science Development Secara faktual, adanya perkembangan zaman, sehingga sumber belajar pun mengalami perkembangan. Memasuki era baru ini, pendidik khususnya dituntut kreatif terhadap proses, bukan hasil. Abad 21 ini, pendidik pun perlu dibekali kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang optimal. Pengembangan sains saat ini sejalan dengan proses pembelajaran yang dibutuhkan dalam keterampilan abad 21. Keterampilan yang dibutuhkan abad 21 ini antara lain peserta didik dapat lebih kreatif, berpikir kritis, mampu berkomunikasi dengan baik, dan bisa bekerjasama. Sehingga untuk menstimulasi keterampilan tersebut, pendidik harus melakukan kegiatan yang menyenangkan dan menggunakan sumber belajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Alam menjadi tempat dalam memperoleh pengetahuan. Anak juga memperoleh pengalaman yang sangat berharga dari kegiatan bermain mereka. Kegiatan bermain yang menyenangkan dapat membuat anak merasa bahagia dan termotivasi dari pengalaman yang anak peroleh. Dalam pengembangan sains, sumber belajar yang dapat digunakan adalah loose parts. Loose parts merupakan suatu area bermain yang statis dan bisa juga terbilang kaku yang biasanya anak hadapi sehari-hari. Area loose parts yakni lingkungan yang dapat diubah-ubah, dipindah-pindah sesuai keinginan serta imajinasi seorang anak, sehingga ketika anak berinteraksi dengan menggunakan media loose parts, anak sudah dapat dikategorikan memasuki dunia kemampuan problem solving (pemecahan masalah) dan berpikir kreatif. Kata Kunci: Loose Parts, Sumber Belajar, Pengembangan Sains.