I Putu Arya Vidyananta
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANCANGAN GAME BASED LEARNING FOCUSE BERMUATAN BUDAYA BALI UNTUK MENINGKATKAN FOKUS PENDERITA ADHD I Putu Arya Vidyananta; Ni Made Noviyanthi; Ni Made Sri Widiantari; Luh Madori Sekarasari; Ni Kadek Sri Widyantari; Luh Gede Kusuma Dewi
Jurnal Widya Laksmi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal WIDYA LAKSMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) - Inpress
Publisher : Yayasan Lavandaia Dharma Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59458/jwl.v5i1.99

Abstract

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini bertujuan untuk merancang game berbasis pembelajaran dengan muatan budaya Bali yang dapat meningkatkan fokus anak penderita Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Game ini dirancang dengan mengintegrasikan elemen-elemen budaya Bali, seperti musik tradisional dan tarian tradisional di dalam skenario dan aktivitas permainan. Metode Kegiatan yang digunakan adalah desain dan pengembangan (design and development) yang meliputi tahap analisis kebutuhan, perancangan, pengembangan, dan evaluasi. Sasaran kegiatan ini adalah anak-anak penderita ADHD Di SLB N 2 Buleleng. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa game berbasis pembelajaran dengan muatan budaya Bali dapat meningkatkan fokus dan perhatian anak-anak penderita ADHD secara signifikan. kegiatan ini juga menemukan bahwa unsur budaya lokal yang disertakan dalam game dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan anak-anak dalam proses pembelajaran. Implikasi dari kegiatan ini menunjukkan potensi penggunaan budaya lokal sebagai media edukatif yang efektif dalam membantu anak-anak dengan kebutuhan khusus, khususnya ADHD, untuk meningkatkan kemampuan fokus mereka.
PERBANDINGAN ALGORITMA K-MEANS DAN K-MEDOIDS DALAM PENGELOMPOKAN PROVINSI DI INDONESIA BERDASARKAN INDIKATOR KEADAAN SEKOLAH DASAR I Putu Arya Vidyananta; Kadek Teguh Dermawan
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol. 13 No. 3S1 (2025)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v13i3S1.8145

Abstract

This study is motivated by the inequality of primary education quality in Indonesia, reflected in disparities in the number of schools, teachers, students, and facilities across provinces. Data-driven analysis is needed to map these conditions so the government can design more targeted policies. This research applies clustering by comparing K-Means and K-Medoids algorithms using primary school data from the Ministry of Primary and Secondary Education portal. The study follows the CRISP-DM framework, including problem understanding, data preparation, modeling, and evaluation. The optimal cluster number was determined using the Elbow method and Silhouette Score. Results show that K-Means with two clusters achieved the best performance with a Silhouette Score of 0.7069, higher than K-Medoids at 0.6702. The first cluster represents most provinces with smaller education scales, while the second cluster includes larger provinces with significantly more schools, students, and teachers. These findings suggest that K-Means is more suitable for mapping primary education conditions in Indonesia and may support evidence-based policies for educational equity.