Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Effect of the SALUD (Sadar Lalu Lintas AUD) Project on Improving Learning Outcomes of Early Childhood Diversity Dimension Hendrica, Mega; Imamah
Journal of Scientific Research, Education, and Technology (JSRET) Vol. 3 No. 4 (2024): Vol. 3 No. 4 2024
Publisher : Kirana Publisher (KNPub)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/jsret.v3i4.527

Abstract

This study aims to analyze the application of the value of bhayangkara in the implementation of P5 reinforcement at Bhayangkari 01 Serang Kindergarten. Using associative methods and quantitative approaches, this study examines the relationship between the independent variable, namely the SALUD program, and the dependent variable, namely the emergence of learning outcomes on the value of bhayangkara. This study uses SPSS version 24 software to analyze numerical data obtained from assessment and observation sheets. The subjects of the study were early childhood children aged 4 to 6 years with a total of 60 children. This study is expected to provide an important contribution to the development of learning methods by involving parties outside the school to improve the value of bhayangkara. The hypothesis tested is that there is a positive and significant influence between the SALUD program and the indicator of the emergence of learning outcomes on the value of bhayangkara. This study was conducted at Bhayangkari 01 Serang Kindergarten in June - August 2024. The results of the bivariate analysis reported that the odds ratio (OR) 3.4; P value: 0.002 <0.05; 95% CI: 1.63 – 7.37. The interpretation of this result is that the SALUD program is able to increase the emergence of learning outcomes in the diversity dimension in Bhayangkari Kindergarten students 3 times higher and is statistically significant. Based on the results of the multivariate analysis, it is known that the SALUD program still has a significant effect on improving learning outcomes in Kemala Bhayangkari 01 Serang Kindergarten students p value 0.018 <0.05. This result remains significant even though there are differences in gender and age
Inovasi pembelajaran digital berbasis satu sekolah satu chanel TV dalam pendidikan anak usia dini Watini, Sri; Wijayanthi, Tika; Hendrica, Mega; Maulidina, Farah Ayu; Erlina; Putri, Mulyana Sukarni
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v4i4.21362

Abstract

Pola konsumsi media yang sudah beralih ke media digital saat ini, tidak membuat masyarakat di Indonesia mengesampingkan televisi sebagai media sumber informasi dan hiburan di ruang keluarga mereka. Akses rumah tangga terhadap perangkat TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) tertinggi ada pada Televisi yakni sebesar 86,7%. Angka akses yang masih tinggi ini sayangnya tidak sejalan dengan indeks kualitas program televisi. Hasil indeks kualitas program siaran televisi untuk program acara yang diperuntukan untuk anak-anak hasilnya menunjukkan kualitas program acara anak-anak masih kurang baik. Media dan dampaknya merupakan isu yang selalu menjadi kajian bagi para peneliti dan akademisi, terutama jika audiensnya adalah anak-anak. Riset sebelumnya mengenai dampak tayangan televisi menunjukan beberapa dampak yang bersifat positif dan juga negatif. Tim Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Pancasakti Bekasi berupaya untuk mengurangi dampak negatif tayang televisi pada anak-anak Usia Dini, maka kami memberikan penyuluhan terkait literasi media tayang televisi pada kepala sekolah, operator sekolah, dan guru yang tergabung dalam Organisasi IGTKI Kota Serang. Kegiatan PKM dilakukan kepada 50 kepala sekolah, Operator sekolah, dan guru yang tergabung dalam Organisasi IGTKI Kota Serang dengan mengadakan Kegiatan Workshop Inovasi Pembelajaran Digital Berbasis Satu Sekolah Satu Chanel TV Pada Lembaga PAUD Kota Serang dengan harapan agar guru bisa berinovasi di dalam media pembelajaran melalui TV Sekolah sebagai menanggulangi indeks negative dari kualitas program televisi.