Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengecilan Ukuran Partikel Dan Karakterisasi kolagen dari Kulit Ikan Gabus (Channa Striata) Dengan Metode Ball Milling Agustin, Rini; Arta, Dwi Ramasepti; Nofita, Rahmi
JSFK (Jurnal Sains Farmasi & Klinis) Vol 10 No 1 (2023): J Sains Farm Klin 10(1), April 2023
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jsfk.10.1.44-53.2023

Abstract

Isolasi kolagen dari kulit ikan biasanya menghasilkan kolagen dalam bentuk serat padat yang tidak larut dalam air. Pembentukan partikulat kolagen dalam ukuran yang lebih kecil bahkan sampai mencapai ukuran nanometer menjadi hal yang penting terkait dengan aplikasi farmasetis kolagen. terutama dalam pembentukan sistem dispersi kolagen untuk aplikasi topikal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan mikropartikulat kolagen hasil isolasi kulit ikan gabus (Channa striata) dalam ukuran yang lebih kecil menggunakan ball milling dengan variasi jumlah bola (75 dan 100 bola) dan  waktu penggilingan (30, 60, 120 dan 180 menit). Kolagen yang diperoleh dikarakterisasi sifat fisikokimianya meliputi ukuran partikel, sifat termal, pola difraksi sinar X, morfologi dengan SEM dan spektrum Infra merah. Mikropartikel kolagen dengan ball milling memiliki ukuran  4,653 µm dengan penggilingan yang optimal pada jumlah bola sebanyak 100 buah dalam waktu 120 menit. Karakteristik dari mikropartikel menunjukkan terjadinya pengurangan ukuran partikel pada kolagen, tidak terjadinya perubahan pada gugus fungsi dengan uji spektroskopi inframerah, adanya penurunan titik leleh dari hasil termogram DSC, penurunan intensitas pola difraksi sinar-X dan tampak fibril yang saling berhubungan dalam kumparan acak pada pengamatan dengan SEM. Dari penelitian ini dapat disimpulkan metoda ball milling untuk pengecilan ukuran partikel kolagen yang diisolasi dari kulit ikan gabus (Channa striata) dapat mengurangi ukuran partikel dengan penurunan 327 kali dan tidak terjadinya perubahan struktur triple helix pada kolagen hasil optimasi.
Program Penghijauan untuk Konservasi Lingkungan di Kenagarian Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung Sari, Wulan Kumala; Sandri, Ade; Jannah, Atika Miftahul; Putri, Nelvi Kurnia; Habib, Hasnan; Anggraini, Dwi Ulfa; Rosita, Diah; Asshari, Latifa Rilla; Ahmad, Tsabitah Dzahwa; Husna, Filza; Vivaldi, Septian; Muqarramah, Mufidhatul; Haya, Nabila Fadia; Arta, Dwi Ramasepti; Frilina, Nengsi May; Mahendra, Ravie; Asri, Tiara Anesta; Agustin, Ayu Wandira; Azani, Chalbi; Safitri, Egina; Anggana, Farhah
Buletin Dharmas Andalas Vol. 1 No. 1 (2024): Buletin Dharmas Andalas
Publisher : Departemen Budidaya Tanaman Perkebunan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/bda.v1i1.2

Abstract

Sebagian wilayah di Nagari Padang Sibusuk Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung adalah berupa perbukitan yang landai dan dilalui beberapa aliran sungai, yakni Batang Lasi, Batang Laweh dan Batang Piruko. Topografi wilayah ini terdiri dari perbukitan sedang hingga dataran rendah dengan jenis tanah podsolik merah kuning yang termasuk tanah marginal dengan kesuburan tanah yang rendah dan mudah terkena erosi sehingga memiliki keterbatasan dalam hal ketersediaan air, sehingga kegiatan penghijauan mutlak diperlukan. Selain itu, wilayah ini juga dilalui aliran sungai yang dapat dipelihara kelestariannya dan ditingkatkan fungsinya dengan kegiatan penghijauan berupa penanaman tanaman tahunan dan buah-buahan. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk merubah pola pikir dan perilaku petani sebagai pelestari sumber daya alam, mengendalikan erosi tanah dan banjir, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Jorong Simancuang, Jorong Ladang Kapeh, dan Jorong Tapi Balai di Nagari Padang Sibusuk Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung dengan metode ceramah, diskusi, dan demonstrasi penanaman/penghijauan. Mahasiswa yang terlibat adalah sebanyak dua puluh orang. Masyarakat Nagari Padang Sibusuk sangat antusias dalam diskusi tentang budidaya tanaman tahunan dan buah-buahan, serta pentingnya konservasi tanah dan lingkungan. Sebagian besar peserta sangat tertarik dan akan langsung menanam tanaman penghijauan pada lahan mereka, terutama yang terletak di daerah bantaran sungai. Dalam rangka memenuhi harapan tim pengabdian agar kegiatan ini sukses dan berlanjut ke depannya maka dilakukan pemberian bantuan berupa ±400 bibit tanaman tahunan dan buah-buahan kepada masyarakat di Nagari Padang Sibusuk. Pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan penghijauan ini telah mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pentingnya konservasi untuk menjaga kelestarian tanah dan lingkungan.