Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Program Penghijauan untuk Konservasi Lingkungan di Kenagarian Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung Sari, Wulan Kumala; Sandri, Ade; Jannah, Atika Miftahul; Putri, Nelvi Kurnia; Habib, Hasnan; Anggraini, Dwi Ulfa; Rosita, Diah; Asshari, Latifa Rilla; Ahmad, Tsabitah Dzahwa; Husna, Filza; Vivaldi, Septian; Muqarramah, Mufidhatul; Haya, Nabila Fadia; Arta, Dwi Ramasepti; Frilina, Nengsi May; Mahendra, Ravie; Asri, Tiara Anesta; Agustin, Ayu Wandira; Azani, Chalbi; Safitri, Egina; Anggana, Farhah
Buletin Dharmas Andalas Vol. 1 No. 1 (2024): Buletin Dharmas Andalas
Publisher : Departemen Budidaya Tanaman Perkebunan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/bda.v1i1.2

Abstract

Sebagian wilayah di Nagari Padang Sibusuk Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung adalah berupa perbukitan yang landai dan dilalui beberapa aliran sungai, yakni Batang Lasi, Batang Laweh dan Batang Piruko. Topografi wilayah ini terdiri dari perbukitan sedang hingga dataran rendah dengan jenis tanah podsolik merah kuning yang termasuk tanah marginal dengan kesuburan tanah yang rendah dan mudah terkena erosi sehingga memiliki keterbatasan dalam hal ketersediaan air, sehingga kegiatan penghijauan mutlak diperlukan. Selain itu, wilayah ini juga dilalui aliran sungai yang dapat dipelihara kelestariannya dan ditingkatkan fungsinya dengan kegiatan penghijauan berupa penanaman tanaman tahunan dan buah-buahan. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk merubah pola pikir dan perilaku petani sebagai pelestari sumber daya alam, mengendalikan erosi tanah dan banjir, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Jorong Simancuang, Jorong Ladang Kapeh, dan Jorong Tapi Balai di Nagari Padang Sibusuk Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung dengan metode ceramah, diskusi, dan demonstrasi penanaman/penghijauan. Mahasiswa yang terlibat adalah sebanyak dua puluh orang. Masyarakat Nagari Padang Sibusuk sangat antusias dalam diskusi tentang budidaya tanaman tahunan dan buah-buahan, serta pentingnya konservasi tanah dan lingkungan. Sebagian besar peserta sangat tertarik dan akan langsung menanam tanaman penghijauan pada lahan mereka, terutama yang terletak di daerah bantaran sungai. Dalam rangka memenuhi harapan tim pengabdian agar kegiatan ini sukses dan berlanjut ke depannya maka dilakukan pemberian bantuan berupa ±400 bibit tanaman tahunan dan buah-buahan kepada masyarakat di Nagari Padang Sibusuk. Pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan penghijauan ini telah mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pentingnya konservasi untuk menjaga kelestarian tanah dan lingkungan.
Studi Deskriptif: Eating Disorders Pada Mahasiswa Keperawatan Muliantino, Mulyanti Roberto; Susmiati, Susmiati; Putri, Nelvi Kurnia
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i1.771

Abstract

Eating disorder memiliki prevalensi yang tinggi, namun belum banyak diketahui karena asimptomatik, terutama pada mahasiswa sebagai populasi beresiko. Eating disorder berdampak buruk pada kesehatan baik fisiologis maupun psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran eating disorder pada mahasiswa keperawatan. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif dengan sampel 237 mahasiswa keperawatan Universitas Andalas. Teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified Random Sampling. Eating Attitude Test-26 (EAT-26) digunakan untuk mengukur variabel eating disorder. Data dianalisis dan disajikan dalam bentuk statistik deskriptif. Hasil penelitian menemukan sebanyak 117 responden memiliki resiko eating disorder (49,4%) dan sebanyak 120 responden tidak beresiko  eating disorder (50,6%), kelompok beresiko eating disorder pada kelompok remaja akhir (39,7%) dan pada kelompok perempuan (46%). Hampir separuh mahasiswa keperawatan memiliki resiko eating disorder. Eating disorder dapat menimbulkan gangguan kesehatan, sehingga perlu dilakukan upaya preventif pada kelompok beresiko berupa edukasi dan persuasif untuk mencegah terjadinya dampak buruk pada kesehatan mahasiswa.