Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hadis tentang Etika Komunikasi dalam Keluarga: Panduan untuk Komunikasi antar Anak dan Penanaman Akhlak Batubara, Hafsah Juni
ALAMTARA Vol 8 No 2 (2024): Alamtara: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI TABAH)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/alamtara.v8i2.3104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hadis-hadis yang berkaitan dengan etika komunikasi dalam keluarga, khususnya mengenai komunikasi antar anak-anak dan penanaman akhlak dalam pendidikan anak-anak. Etika komunikasi dalam keluarga merupakan aspek penting dalam membangun hubungan yang harmonis dan saling menghormati, terutama dalam interaksi antara orang tua dan anak. Hadis-hadis yang terkait dengan topik ini memberikan panduan moral dan prinsip komunikasi yang baik dalam konteks keluarga, dengan penekanan pada pembentukan akhlak anak. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka, di mana data diperoleh melalui pengkajian dan analisis terhadap sumber-sumber literatur berupa buku, artikel, dan hadis yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadis-hadis Nabi Muhammad SAW memberikan petunjuk tentang pentingnya kasih sayang, kelembutan, dan komunikasi yang efektif dalam mendidik anak, serta penanaman nilai-nilai akhlak yang sesuai dengan ajaran Islam. Selain itu, hadis-hadis tersebut mengajarkan tentang pentingnya sikap sabar, adil, dan menghargai hak anak sebagai individu yang juga memiliki perasaan dan kebutuhan. Melalui pendidikan yang berbasis pada etika komunikasi yang baik, orang tua dapat membentuk karakter anak yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia. Penanaman akhlak ini dimulai sejak dini dan memerlukan pendekatan yang konsisten serta penuh kasih sayang. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih dalam bagi orang tua dan pendidik mengenai pentingnya komunikasi yang efektif dalam keluarga dan bagaimana cara menanamkan nilai-nilai akhlak yang sesuai dengan ajaran Islam pada anak-anak.
ANALYSIS OF ISLAMIC COMMUNICATION IN PREVENTING ACTS OF VIOLENCE AGAINST WOMEN AND CHILDREN IN LABUHANBATU DISTRICT Batubara, Hafsah Juni; Sazali, Hasan; Simamora, Irma Yusriani
al-Balagh : Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol. 10 No. 1 (2025): June 2025
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/albalagh.v10i1.8843

Abstract

The rate of violence against women and children is still very high in Indonesia, including in Labuhan Batu. Based on the research conducted, there have been many studies on preventing acts of violence against women and children, but few have seen the benefits of Islamic communication in the implementation process. This study uses qualitative methods and descriptive phenomenological data analysis to reveal the implementation of Islamic communication in handling violence against women and children. In-depth interviews are data collection methods. The research results show that DPPPA communication in prevention and treatment service tasks uses Islamic communication with good speech, an attitude full of gentleness, adapting language and content, conveying information about the actual situation, prioritizing empathy, and building good relationships. The results of the prevention phase of UU TPKS advocacy activities, outreach on ABH prevention, improvement of the Children's Forum and Puspa communication forum, increasing the role of PATBM , special SIMFONI PPA training, case management training, protecting children from abuse, and monitoring child-friendly information in internet cafes in the Rantauprapat area. This study shows that DPPPA Labuhanbatu Regency's communication regarding implementation and prevention results has been carried out well. To stop acts of violence against women and children in Labuhanbatu Regency, they must truly implement Islamic communication, not just fulfill their duties at work.