Farhan Syah Rafli Pasolong, Farhan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS KEANEKARAGAMAN GENUS FORAMINIFERA BENTIK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN TERUMBU KARANG Farhan Syah Rafli Pasolong, Farhan; Agus Rahman Eka Putra Abas; Ambeng; Slamet Santosa
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR Vol. 10 No. 1 (2025): Bioma : Januari - Juni 2025
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Foraminifera adalah salah satu bioindikator yang dapat digunakan untuk mengukur kesehatan terumbu karang yang didasarkan pada kumpulan spesiesnya di sedimen dasar lingkungan perairan terumbu karang yang kemudian dimasukkan ke dalam suatu perhitungan yang dinamakan FORAM (Foraminifera in Reef Assessment and Monitoring) Index. Indeks tersebut diterapkan di sekitar Pulau Podang-Podang Lompo dan Pulau Kapoposang yang merupakan bagian dari kepulauan spermonde di Sulawesi Selatan dimana pulau kapoposang merupakan salah satu daerah pariwisata perairan yang secara tidak langsung memberikan pengaruh terhadap ekosistem terumbu karang. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan struktur komunitas foraminifera bentik dan kaitannya dengan kondisi perairan terumbu karang di Pulau Podang-Podang Lompo dan Pulau Kapoposang. Penelitian ini dilakukan pada 8 stasiun penelitian untuk kedua pulau yang mewakili semua sisi pulau (Barat pulau, Timur pulau, Selatan pulau, dan Utara pulau) dengan variasi kedalaman dari 3-5 meter dan 8-10 meter. Hasil dari penelitian ini ditemukan 2503 spesimen foraminifera bentonik di Pulau Podang-Podang Lompo dan 2408 spesimen di Pulau Kapoposang dengan keanekaragaman genus yang tergolong sedang untuk kedua pulau. Genus Amphistegina ditemukan sangat melimpah pada seluruh stasiun. Nilai Indeks FORAM (FI) kedua pulau lebih dari 4 untuk seluruh stasiun penelitian yang mengindikasikan bahwa perairan Pulau Podang-Podang Lompo dan Pulau Kapoposang berada dalam kondisi yang sangat baik dan kondusif untuk pertumbuhan serta pemulihan terumbu karang. Hasil ini sejalan dengan melimpahnya kehadiran kelompok foraminifera yang berasosiasi dengan terumbu karang pada perairan tersebut.