Generasi Z merupakan generasi yang telah bersanding dengan teknologi sejak lahir, memiliki keahlian cepat dan tanggap dalam merespons fenomena sosial di sekitarnya. Selain berdampak positif hal ini juga berdampak negatif yang menyebabkan generasi Z lebih terpengaruh dunia luar, pemikiran generasi Z banyak dipengaruhi oleh penyebaran berita dan informasi yang ada di media sosial. Oleh karena itu, generasi Z sering cemas dan rawan stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan stres kerja karyawan generasi Z. Desain metode penelitian adalah mixed method yaitu gabungan penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Penelitian kuantitatif menerapkan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS-10) untuk mengukur tingkat stres karyawan generasi Z. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2024 dengan populasi karyawan generasi Z di KPP Pratama Batam Selatan. Sampel penelitian adalah karyawan dengan tahun kelahiran 1995 hingga 2000 yang berjumlah 128 responden. Kemudian untuk penelitian kualitatif, penulis menggunakan metode wawancara untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi stres kerja karyawan generasi Z. Hasil penelitian menunjukkan data sebagian besar responden mengalami stres sedang (68 responden atau 53.1%,). Kemudian berdasarkan penilaian wawancara dari psikolog Hexa Batam kepada 13 responden, faktor internal yang mempengaruhi tingkat stress Generasi Z di KPP Pratama Batam diantaranya keinginan akan fleksibilitas jam kerja, hubungan dengan atasan dan rekan kerja. Serta faktor eksternal seperti faktor lingkungan yang mempengaruhi stres kerja karyawan generasi Z seperti karena realita pekerjaan tidak sesuai ekspektasi dan lingkungan kerja yang toxic. Hasil penelitian ini memberikan saran berupa implikasi praktis bagi KPP Pratama Batam Selatan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih kondusif sebagai upaya untuk menurunkan tingkat stress kerja pada generasi Z. Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan diantaranya jumlah responden termasuk kecil, hanya pada satu sektor pekerjaan, dan dilakukan pada satu momen dan menggunakan penilaian mandisi sehingga tidak dipungkiri hasil penelitian ini tidak terhindar dari potensi bias.Kata kunci : Stres Kerja, Generasi Z, Faktor Internal, Faktor Eksternal, Perceived Stress Scale