Surya, Terbit
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS INQUARY LEARNING MODEL DALAM KURIKULUM MERDEKA TERHADAP KEMAMPUAN TEKNIK DASAR ROLL DEPAN DAN BELAKANG PADA SISWA/I SMA Surya, Terbit; Nugraha, Aep Guntur; Nursaori, Ferdianka; Rahayu, Ega Trisna
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 7, No 2 (2024): Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/rjpo.v7i2.15162

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pendekatan pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan keterampilan kognitif dan psikomotor siswa pada pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), khususnya pada materi senam lantai roll depan dan roll belakang di SMA Negeri 1 Tempuran. Masalah yang diidentifikasi adalah kelemahan siswa dalam aspek kognitif, mencakup pemahaman teori dasar dan konsep olahraga, serta aspek psikomotor, yang terlihat dari kurangnya keterampilan praktis dan teknik dasar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pra-eksperimental, tipe one group pretest-posttest design. Sebanyak 30 siswa kelas X berpartisipasi sebagai sampel menggunakan teknik sampel jenuh. Teknik pengumpulan data meliputi pemberian instruksi, demonstrasi teknik, pelaksanaan tes roll depan dan roll belakang, serta pencatatan observasi terhadap teknik pelaksanaan, kesalahan, dan waktu yang dibutuhkan. Data dianalisis menggunakan uji N-Gain Skor untuk mengukur efektivitas model pembelajaran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran inkuiri efektif dalam meningkatkan keterampilan kognitif dan psikomotor siswa. Uji normalitas dan homogenitas menunjukkan data berdistribusi normal dan homogen, sedangkan uji-t menunjukkan perbedaan signifikan antara hasil pre-test dan post-test. N-Gain Skor rata-rata sebesar 0,34 menunjukkan peningkatan yang efektif. Dengan demikian, pendekatan pembelajaran inkuiri terbukti efektif dan dapat diimplementasikan sebagai strategi pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PJOK.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Multimedia Intraktif Aktivitas Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Menengah Pertama Surya, Terbit; Gustiawati, Resty; Rahayu, Ega Trisna
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 23, No 4 (2024): Special Issue National Conference: Mengembalikan Marwah PJOK dan Penerapan Tekn
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v23i4.20875

Abstract

Di era digital yang terus berkembang, pemanfaatan multimedia dan teknologi pendidikan menjadi hal yang penting dalam pembelajaran, termasuk dalam pendidikan jasmani. Penelitian ini menyoroti bahwa pendidikan jasmani di Indonesia saat ini sedang menghadapi situasi darurat akibat kurang efisiennya pembelajaran terkait pemanfaatan teknologi. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan platform multimedia interaktif berbasis gamifikasi pada platform Nearpod untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi individu dalam aktivitas kebugaran jasmani. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode survei pada model ASSURE tahap pertama yaitu Analyze Learner, diikuti secara sistematis. Subyek penelitian ini berjumlah 59 responden yang terbagi atas 29 guru dan 30 siswa, sedangkan objek penelitian ini adalah analisis pembelajaran atau kebutuhan guru dan siswa terhadap pengembangan media interaktif kegiatan kebugaran jasmani berbasis Nearpod. Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah studi pendahuluan dan tinjauan pustaka. Instrumen yang digunakan adalah angket. Hasil studi pendahuluan penggunaan media website oleh guru menunjukkan bahwa 39% masuk dalam kategori rendah dalam penggunaan website, sedangkan analisis karakteristik siswa menunjukkan skor 0,66 yang menunjukkan bahwa penggunaan media interaktif masih terbatas. kurang, dan 0,65, menunjukkan bahwa siswa memerlukan suasana baru. Bahwa pembelajaran pendidikan jasmani memebutuhkan media interaktif untuk meningkat penggunaan website pembelajaran di era perkembangan teknologi.