Putra, Heri Julistiyan Bima
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI EFEKTIVITAS CAMPURAN EKSTRAK DAUN PEPAYA DAN DAUN MENGKUDU DALAM PENGENDALIAN Plutella xylostella Linnaeus (LEPIDOPTERA: PLUTELLIDAE): EFFECTIVENESS TEST MIXED EXTRACT OF PAPAYA AND NONI LEAF IN THE CONTROL OF Plutella xylostella Linnaeus (LEPIDOPTERA: PLUTELLIDAE) Putra, Heri Julistiyan Bima; Himawan, Toto; Choliq, Fery Abdul
Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) Vol. 12 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jurnalhpt.2024.012.4.3

Abstract

Plutella xylostella merupakan organisme pengganggu tanaman (OPT) yang menyebabkan kerusakan berat pada tanaman kubis. Penggunaan pestisida sintetis secara terus menerus dapat menyebabkan resistensi hama, musnahnya musuh alami, dan residu kimia yang berbahaya. Salah satu pengendalian yang dapat diterapkan dengan menggunakan pestisida nabati dari daun pepaya (Carica papaya) dan daun mengkudu (Morinda citrifolia). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak daun papaya, ekstrak daun mengkudu secara tunggal dan campuran serta mengetahui sinergisme daya racun ekstrak daun pepaya dan daun mengkudu terhadap larva P. xylostella. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Toksikologi Pestisida Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Maret sampai Oktober 2021. Metode aplikasi yang digunakan adalah metode celup daun (pakan). Data yang diperoleh dikonversikan kedalam persentase mortalitas. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa EDP dan EDM secara tunggal dan campuran dengan rentang konsentrasi 10.000 – 40.000 ppm pada tiap perlakuan memiliki pengaruh terhadap mortalitas larva P. xylostella. Sinergisme campuran insektisida EDP dan EDM menunjukkan hasil yang sinergis dengan meningkatkan efikasi sebesar 7,77 kali lipat pada perlakuan EDP dan 3,93 kali lipat pada perlakuan EDM dibandingkan aplikasi insektisida EDP dan EDM secara tunggal.