Latar belakang: Pandemi COVID-19 menyebabkan banyak pembatasan hampir pada semua layanan rutin termasuk pelayanan kesehatan. Seperti ibu hamil menjadi enggan kepuskesmas atau fasiltas pelayanan kesehatan karena takut tertular, adanya anjuran menunda pemeriksaan kehamilan menyebabkan kunjungan ANC menjadi kurang sehingga bahaya bagi ibu maupun janin karena tidak terdeteksinya tanda bahaya. Maka dari itu tenaga kesehatan berperan penting dalam membantu pelayanan kesehatan salah satunya ibu hamil tetap melaksanakan protokol kesehatan. Tujuan penelitian: untuk mengetahui hubungan usia ibu dengan kepatuhan ibu hamil terhadap protokol kesehatan dimasa pandemi Metode : Desain penelitian menggunakan analitik kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian adalah semua ibu hamil yang berkunjung ke BPM bd Nina. Rumus sampel yang digunakan slovin didapatkan 60 responden. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2022 dengan menggunakan tehnik simple random sampling. Data yang digunakan adalah data primer dengan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-squre dengan tingkat kesalahan (ɑ = 0,05). Hasil: Adapun bivariate diperoleh terdapat pengaruh yang signifikan antara Usia terhadap kepatuhan protokol kesehatan dengan nilai p-value adalah (0,01). Simpulan: Ada hubungan usia ibu dengan kepatuhan ibu hamil terhadap protokol kesehatan dimasa pandemi.Background: The COVID-19 pandemic has caused many difficulties for almost all routine services, including health services. For example, pregnant women are reluctant to go to the health center or health service facilities for fear of infection, unless there is an alleged delay in the burden of pregnancy which causes ANC visits to be less so that it is dangerous for both the mother and the fetus because no danger signs are detected. Therefore, health workers play an important role in assisting health services, one of which is that pregnant women continue to implement health protocols. Research objective: to determine the relationship between maternal age and adherence of pregnant women to health protocols during a pandemic. Methods: The study design used quantitative analysis with a cross-sectional approach. The population in the study were all pregnant women who visited BPM bd Nina. The sample formula used by Slovin obtained 60 respondents. The research was conducted in December 2022 using a simple random sampling technique. The data used is primary data with a questionnaire. Data were analyzed using the chi-square test with an error rate (ɑ = 0.05). Results: As for the bivariate obtained, there is a significant effect between age on adherence to health protocols with a (p = 0.01). Conclusion: There is a relationship between maternal age and adherence of pregnant women to health protocols during a pandemic.