Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pencegahan Resistensi Antibiotik melalui Edukasi Kesehatan pada Siswa SMPN 5 Tanjungpinang, Kepulauan Riau Rahardiantini, Ikha; Wanda, Aulia Chintara; Ernawati, Ernawati
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 6 (2024): JAMSI - November 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1406

Abstract

Resistensi antibiotik menjadi masalah global yang serius. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa SMPN 5 Tanjungpinang tentang resistensi antibiotik melalui penyuluhan kesehatan. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi, dan evaluasi dengan pre-test serta post-test. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa dengan nilai rata-rata pre-test 72,5 dan post-test 79,5. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu siswa untuk mencegah resistensi antibiotik." Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah ceramah dan tanya jawab serta evaluasi mengadakan pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat pengetahuan siswa sebelum dan sesudah dilaksanakan penyuluhan. Hasil dari pengolahan data diperoleh yang signifikan dengan peningkatan nilai rata-rata pre-test dan post-test yaitu 72.05 menjadi 79.05. Hal ini diharapkan agar siswa SMPN 5 Tanjungpinang mampu mencegah terjadinya resistensi antibiotik bagi dirinya sendiri dan dapat menyampaikan informasi ke masyarakat.
Peningkatan Pengetahuan pemamfaatan tanaman Sacha Inchi (Plukenetia Volubilis L.) sebagai antioksidan di wilayah pesisir kelurahan tanjung Unggat Yanti, Masyitah Novia; Rahardiantini, Ikha; Wanda, Aulia Chintara
NuCSJo : Nusantara Community Service Journal Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/j9gsjs02

Abstract

Peningkatan pengetahuan terkait radikal bebas penting dilakukan dimana banyaknya faktor Internal dan ekstrak di sekitar kita terkhususnya pada masyarakat Kelurahan Tanjung Unggat merupakan wilayah pesisir Tanjungpinang yang sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidup pada perikanan (nelayan) dan kewirausahaan (perdagangan). Tujuan kegiatam ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemanfaatan tanaman sacha inchi (Plukenetia volubilis L) di wilayah pesisir Tanjung Unggat dengan metode pendekatan deskriptif dengan menggunakan angket, hasil observasi, penyuluhan, evaluasi dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa penyuluhan yang dilakukan sudah cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan terhadap masyarakat tekait pemanfaatan tanaman Sacha Inci (Plukenetia volubilis L) sebagai salah satu jenis kacang-kacangan yang sangat kaya akan manfaat bagi kesehatan. Sacha inchi mempunyai kandungan kimia seperti asam lemak, tokoferol, fitosterol, trigliserida, polisakarida dan senyawa lainnya yang memberikan manfaat bagi tubuh seperti antiinflamasi, antibakteri, antioksidan, imunomodulator, antidiabetik dan sumber gizi lainnya. Saran penelitian ini diharapkan masyarakat Kelurahan Tanjungunggat untuk dapat memanfaatkan lahan kecil meskpiun halaman rumah untuk di tanam sacha inchi (Plukenetia Volubilis L.) yang dimanabisa membantu ekonomi masyarakat dengan menjual hasil budidaya tersebut serta juga dapat meningkatkan Kesehatan masyarakat dengan mengkonsumsinya.
Peningkatan Pengetahuan Pemamfaatan Jamu Kunyit Asam di Perumahan Disekitar Puskesmas Batu IX. Wanda, Aulia Chintara; Yanti, Masyitah Novia; Rahardiantini, Ikha
NuCSJo : Nusantara Community Service Journal Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/hdg5j329

Abstract

Jamu dikenal bukan sebagai obat, melainkan sebagai minuman yang memberikan manfaat dan menyegarkan. Jamu merupakan salah satu kearifan lokal yang berkembang di masyarakat karena dipercayai memberikan manfaat dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit namun tidak memberikan efek samping. Data dari BPOM menunjukkan pada bulan Juli tahun 2020, tercatat lebih dari 11000 produk jamu yang telah beredar di pasaran. Minuman jamu kunyit asam merupakan varian yang banyak digemari, jamu ini terbuat dari rimpang kunyit, buah asam jawa, air, gula. Kunyit asam mengandung banyak komponen yang dapat memberikan manfaat bagi tubuh, komponen bioaktif yang terkandung didalam kunyit asam bersifat antioksidan dan hal ini telah terbukti secara ilmiah. Jamu kunyit asam juga secara empiris banyak di gunakan sebagai terapi non farmakologis untuk membantu meredakan nyeri haid pada wanita. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk melakukan penyuluhan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat di wilayah perumahan di puskesmas batu IX terhadap penggunaan jamu kunyit asam sebagai minuman terapi pendamping dan rasanya enak. Metode dengan melakukan penyuluhan metode ceramah. Hasil Terdapat Peningkatan Pengetahuan pemamfaatan jamu kunyit asam sebagai terapi pendamping yang dapat meningkatkan kesehatan dan menyegarkan pada masyarakat perumahan di wilayah puskesmas batu IX.