Resistensi antibiotik menjadi masalah global yang serius. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa SMPN 5 Tanjungpinang tentang resistensi antibiotik melalui penyuluhan kesehatan. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi, dan evaluasi dengan pre-test serta post-test. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa dengan nilai rata-rata pre-test 72,5 dan post-test 79,5. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu siswa untuk mencegah resistensi antibiotik." Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah ceramah dan tanya jawab serta evaluasi mengadakan pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat pengetahuan siswa sebelum dan sesudah dilaksanakan penyuluhan. Hasil dari pengolahan data diperoleh yang signifikan dengan peningkatan nilai rata-rata pre-test dan post-test yaitu 72.05 menjadi 79.05. Hal ini diharapkan agar siswa SMPN 5 Tanjungpinang mampu mencegah terjadinya resistensi antibiotik bagi dirinya sendiri dan dapat menyampaikan informasi ke masyarakat.
Copyrights © 2024