Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Komunikasi untuk Menanamkan Rasa Percaya Diri Siswa dan Mahasiswa Ihsani, Ade Novi Nurul; Kusumastuti , Adhi; Rachmawati, Rina; Paramita, Octavianti; Falah, Sobah Al; Saptiyani, Annisa Dwi; Rahmawati, Meisa; Putri, Silvia Nouvelia
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 1 (2025): JAMSI - Januari 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1540

Abstract

Komunikasi sangat dibutuhkan dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Permasalahannya masih banyak orang yang belum memiliki kemampuan komunikasi yang bagus. Tujuan kegiatan ini ada-lah untuk membekali peserta didik dengam keterampilan komunikasi khususnya Ketika berhadapan dengan banyak orang, sehingga mereka menjadi lebih percaya diri Ketika tampil didepan sehingga kegiatan sosialisasi ini penting untuk dilaksanakan. Berdasarkan hasil pra survey tim pengabdi di rumpun jurusan PKK UNNES menunjukkan bahwa ada siswa dan mahasiswa yang mengalami kesulitan khususnya ketika diminta berbicara di depan banyak orang. Mereka merasa ketakutan, cemas, tubuhnya gemetar, grogi, keringat dingin, jantung berdebar, dan lain-lain. Kurangnya rasa percaya diri Ketika ber-bicara di depan orang dapat menghambat partisipasi aktif dalam diskusi kelas atau kelompok. Kegiatan ini diikuti oleh 112 peserta yang terdiri dari siswa SMA dan Mahasiswa yang berasal dari UNNES, Univer-sitas Putra Malaysia (UPM) dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring. Hasil pelaksanaan pengabdian kepada Masyarakat menunjukkan bahwa peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Antusiame peserta ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan pada saat sesi praktik dan diskusi. Kegiatan pengabdian ini berjalan dengan lancar.
Pengaruh Keterampilan Komunikasi Mahasiswa Pendidikan Tata Kecantikan UNNES terhadap Kepuasan Klien Saptiyani, Annisa Dwi; Ihsani, Ade Novi Nurul; Ardiyana, Hanna Putri
Beauty and Beauty Health Education Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/bbhe.v14i1.18561

Abstract

Keterampilan komunikasi sangat penting bagi mahasiswa Pendidikan Tata Kecantikan UNNES karena mereka beroperasi di bidang jasa tata kecantikan yang sering berinteraksi langsung dengan klien, dan kurangnya keterampilan ini dapat berdampak negatif pada kepuasan klien serta mempengaruhi keberhasilan bisnis mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur keterampilan komunikasi mahasiswa Pendidikan Tata Kecantikan UNNES, mengukur kepuasan klien yang dilayani oleh mahasiswa tersebut, serta menganalisis hubungan antara keterampilan komunikasi mahasiswa dengan tingkat kepuasan klien. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linear sederhana. Subjek dari penelitian ini adalah klien dari mahasiswa Pendidikan Tata Kecantikan UNNES dan menggunakan instrumen kuesioner. Hasil penelitian dari analisis statistik deskriptif dan persentase menunjukkan bahwa keterampilan komunikasi mahasiswa Pendidikan Tata Kecantikan UNNES dari 134 responden memperoleh nilai kategori sangat baik sebesar 76,87%, sementara kepuasan klien yang dilayani oleh mahasiswa tersebut juga menunjukkan nilai sangat baik dengan perolehan sebesar 76,12%; analisis regresi linear sederhana mengindikasikan bahwa keterampilan komunikasi memiliki hubungan yang kuat dan pengaruh signifikan terhadap kepuasan klien. Berdasarkan kesimpulan penelitian, saran untuk meningkatkan keterampilan komunikasi mahasiswa Pendidikan Tata Kecantikan UNNES dan kepuasan klien mencakup pengembangan kurikulum pelatihan komunikasi, peningkatan kesediaan merekomendasikan layanan, pemanfaatan teknologi dalam layanan, penyelenggaraan workshop dengan praktisi industri, evaluasi berkelanjutan terhadap keterampilan komunikasi, penelitian lebih lanjut mengenai faktor lain yang mempengaruhi, serta peningkatan kompetensi layanan secara holistik.