Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PEMBUATAN PAES PENGANTIN SOLO DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROPORSIONAL Ihsani, Ade Novi Nurul
Teknobuga Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paes merupakan riasan dahi yang berwarna hitam atau hijau. Paes pada tata rias pengantin gaya solo terdiri empat (4) bagian, yaitu gajahan, penitis, pengapit dan godeg. Beberapa bagian paes tersebut memiliki bentuk yang berbeda, gajahan bentuknya seperti ujung telur bebek, penitis bentuknya kuncup bunga kantil, penitis bentuknya ujung telur ayam dan godeg seperti bunga turi. Dewasa ini pembuatan paes dapat dilakukan dengan bermacam-macam teknik, salah satunya dengan menggunakan   teknik   proporsional.   Teknik   proporsional   adalah   teknik   dalam membuat paes yang dibuat dengan bantuan kertas. Kertas tersebut dipotong dengan ukuran 10 X 10 cm dan dilipat menjadi segitiga sama sisi. Kertas tersebut digunakan untuk  mengukur  jari  pengantin  yang  nantinya  akan  digunakan  sebagai  patokan dalam pembuatan paes. Tujuan pembuatan paes dengan teknik proporsional agar mempermudah perias pemula dalam membuat paes. Hasil membuat paes dengan menggunakan teknik modern lebih mudah daripada menggunakan teknik modern karena, patokan yang digunakan adalah dengan menggunakan jari pengantin wanita sendiri.
HUBUNGAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SMK NEGERI 6 SEMARANG Hidayantika, Rina; Ihsani, Ade Novi Nurul
Beauty and Beauty Health Education Vol 3 No 1 (2014): Beauty & Beauty Health Education Journal
Publisher : Beauty and Beauty Health Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengalaman pengalaman praktik kerja industri terhadap minat berwirausaha peserta didik kelas XII bidang kecantikan SMK Negeri 6 Semarang tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini adalah penelitian ex post facto, Populasinya 66 teknik pengambilan sampel dengan probability sampling sebanyak 55. Variabel bebas adalah pengalaman Praktik Kerja Industri dan variabel terikat adalah minat berwirausaha bidang kecantikan. Analisis data   menggunakan korelasi Product moment. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi dan  kuesioner. Hasil analisis korelasi Product moment membuktikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengalaman praktik kerja industri dengan minat berwirausaha bidang kecantikan. Ini dibuktikan dengan nilai Rxyhitung>Rxytabel yaitu 0,326> 0,266.The purpose of this study was to determine the relationship of work-practice experience of the industry interest in entrepreneurship students of class XII SMK Negeri 6 beauty field Semarang 2012-2013 school year. This research is ex post facto, 66 population sampling technique with probability sampling as many as 55 independent variable is Employment Practices Industry experience and the dependent variable is the interest in entrepreneurship field of beauty. Analysis of the data using the Product moment correlation. Data collection methods were used, namely documentation and questionnaires. Product moment correlation analysis results prove that there is a significant relationship between the experience of the industry work practice with interest in entrepreneurship field of beauty. This is evidenced by the value Rxyhitung> Rxytabel ie 0.326> 0.266.   
KELAYAKAN “LATINO” DALAM MEMBUAT PAES PENGANTIN SOLO Ihsani, Ade Novi Nurul; Krisnawati, Maria; Prasetyaningtyas, Wulansari; Bela, Herlina Tria
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v6i1.16670

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk :  mengetahui kelayakan  latino dalam pembuatan paes pengantin solo putri. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yang dikembangkan oleh Borg and Gall yang meliputi tahap analisis kebutuhan, tahap pembuatan desain rancangan alat, uji ahli, revisi rancangan produk. Data yang diperoleh berasal dari tiga orang pakar dibidang tata rias pengantin solo menggunakan lembar validasi dengan jumlah responden sebanyak 13 mahasiswa melalui uji coba welat “Latino”. Analisis data pada penelitian mengggunakan analisis dekriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk “latino” dinyatakan layak  oleh para ahli dan layak digunakan dalam pembuatan paes pengantin solo putri. Hasail penelitian menunjukkan bahwa  produk latino memperoleh rata-rata 81,8 (sangat baik) yang terdiri dari indikator kerapihan 82,1 (sangat rapi), kesesuaian bentuk 82,7 (sangat sesuai) dan kecepatan 80,8 (cepat).
Kelayakan Bulu Mata Palsu Berbahan Dasar Limbah Sabut Kelapa untuk Tata Rias Koestanto, Arum Dwi; Ihsani, Ade Novi Nurul
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v7i1.19548

Abstract

Kelayakan merupakan kepantasan suatu objek untuk dijadikan sesuatu yang memiliki daya jual, bulu mata palsu yang terbuat dari limbah sabut kelapa dipilih dan diolah agar sesuai dengan standar bulu mata palsu yang ada dipasaran. Hasil dari pembuatan produk bulu mata palsu berbahan dasar limbah sabut kelapa yaitu model bulu mata palsu volume tebal tidak rata dan bulu mata palsu volume tebal zig zag. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui validitas produk bulu mata palsu dari limbah sabut kelapa dan untuk mengetahui kelayakan bulu mata palsu berbahan dasar limbah sabut kelapa dilihat dari segi indrawi dan kesukaan. Metode pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen. Desain penelitian menggunakan desain one-shot case study. Objek penelitian yaitu bulu mata palsu dari limbah sabut kelapa. Tempat penelitian dilaksanakan di Gedung E10 laboratorium pendidikan tata kecantikan. Penelitian ini berlangsung pada Januari-Juni 2018. Metode pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan instrumen. Analisis data menggunakan deskriptif presentase.Hasil penelitian berdasarkan analisis data uji indrawi bulu mata palsu volume tebal tidak rata 71,87% dan bulu mata palsu volume tebal zig zag70,31%. Hasil analisis data uji kesukaan yaitu 84,17% untuk bulu mata palsu volume tebal tidak rata dan 92,08% untuk bulu mata palsu volume tebal zig zag. Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil analisis data penelitian uji inderawi, bulu mata palsu volume tebal tidak rata memiliki nilai rata-rata presentase lebih tinggi dibandingkan dengan bulu mata palsu volume tebal zig zag, berdasarkan uji kesukaan bulu mata palsu volume tebal zig zag memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan bulu mata palsu volume tebal tidak rata, namun kedua model bulu mata palsu berbahan dasar limbah sabut kelapa dinyatakan layak dari segi inderawi dan segi kesukaan untuk digunakan.
PEMBUATAN PAES PENGANTIN SOLO DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROPORSIONAL Ihsani, Ade Novi Nurul
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v1i2.6416

Abstract

Paes merupakan riasan dahi yang berwarna hitam atau hijau. Paes pada tata rias pengantin gaya solo terdiri empat (4) bagian, yaitu gajahan, penitis, pengapit dan godeg. Beberapa bagian paes tersebut memiliki bentuk yang berbeda, gajahan bentuknya seperti ujung telur bebek, penitis bentuknya kuncup bunga kantil, penitis bentuknya ujung telur ayam dan godeg seperti bunga turi. Dewasa ini pembuatan paes dapat dilakukan dengan bermacam-macam teknik, salah satunya dengan menggunakan   teknik   proporsional.   Teknik   proporsional   adalah   teknik   dalam membuat paes yang dibuat dengan bantuan kertas. Kertas tersebut dipotong dengan ukuran 10 X 10 cm dan dilipat menjadi segitiga sama sisi. Kertas tersebut digunakan untuk  mengukur  jari  pengantin  yang  nantinya  akan  digunakan  sebagai  patokan dalam pembuatan paes. Tujuan pembuatan paes dengan teknik proporsional agar mempermudah perias pemula dalam membuat paes. Hasil membuat paes dengan menggunakan teknik modern lebih mudah daripada menggunakan teknik modern karena, patokan yang digunakan adalah dengan menggunakan jari pengantin wanita sendiri.
PENERIMAAN TATA RIAS PENGANTIN MADURA LILIN PADA MASYARAKAT KABUPATEN SUMENEP Poernamasari, Diyah Ayu Catur; Ihsani, Ade Novi Nurul; Krisnawati, Maria
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v6i2.10504

Abstract

Modernisasi sekarang ini memiliki dampak negatif pada kekayaan ragam istiadat Indonesia, diantaranya tata rias pengantin Madura Lilin. Pemilihan tata rias pengantin dipengaruhi oleh adanya penerimaan. Penerimaan meliputi sikap, kepentingan, minat, pengalaman, dan harapan.  Metode penelitian ini adalah penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan di masyarakat Kabupaten Sumenep dengan kriteria wanita yang sudah menikah umur diantara 17-30 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan kuesioner pada masyarakat Kabupaten Sumenep. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian dapat disimpulkan secara umum bahwa penerimaan tata rias pengantin Madura Lilin pada Masyarakat Kabupaten Sumenep masuk dalam kriteria tinggi.
PEMANFAATAN LIMBAH SISIK IKAN SEBAGAI AKSESORIS RAMBUT Ariska, Rini; Widowati, Trisnani; Ihsani, Ade Novi Nurul
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v6i2.10711

Abstract

Limbah merupakan buangan hasil sisa aktifitas manusia yang sudah tidak dipakai lagi. Limbah sisik ikan dapat diolah lagi menjadi aksesoris rambut. Penelitian bertujuan mengetahui validitas pembuatan dan kelayakan produk aksesoris rambut. Metode penelitian adalah metode eksperimen. Teknik pengumpulan data obervasi dan dokumentasi. Teknik analisis data deskriptif persentase. Hasil penelitian uji inderawi nilai tertinggi 92% aksesoris B1 dan C2, nilai terendah 73% aksesoris B2. Uji kesukaan nilai tertinggi aksesoris A1,A3, dan C2 nilai 88%, nilai terendah C1 nilai 81%. Simpulan: produk limbah sisik ikan sebagai aksesoris rambut dinyatakan valid oleh ahli aksesoris,produk aksesoris rambut dari limbah sisik ikan telah dinyatakan semua layak melalui uji inderawi dan uji kesukaan. Saran: dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan keterampilan dibidang kecantikan, warna pada aksesoris akan lebih baik menggunakan warna gradasi warna, teknik aksesoris dapat dikembangkan dan dikreasikan menjadi kerajinan lain, perlu dilakukan kembali penelitian yang menggunakan sisik ikan lain yang sisiknya lebih besar.
KELAYAKAN HAIR TONIC BERBAHAN DASAR EKSTRAK BUAH APEL DAN MADU UNTUK MELEMBAPKAN KULIT KEPALA Prabaningrum, Shinta Khoirunisa; Ihsani, Ade Novi Nurul
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v6i2.14693

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Validitas hair tonic ekstrak buah apel dan madu; (2) Kelayakan produk hair tonic ekstrak buah apel dan madu untuk melembapkan kulit kepala. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian pre-test and post-test group. Validitas instrumen menggunakan expert judgment. Teknik analisis data uji inderawi dan uji kesukaan menggunakan deskriptif persentase, uji klinis menggunakan uji-t. Hasil penelitian diperoleh bahwa produk hair tonic dinyatakan layak dengan rata-rata validitas produk 75%, uji inderawi 82%, uji kesukaan dengan nilai rata-rata 78%, uji klinis menyatakan bahwa produk hair tonic mempengaruhi tingkat kelembapan dan sensitivitas kulit kepala. Dapat disimpulkan bahwa hair  tonic  ekstrak  buah  apel  dan  madu  layak  digunakan ditinjau dari hasil validitas produk, uji inderawi, dan uji kesukaan. Produk hair tonic sedikit menimbulkan rasa gatal pada beberapa responden.
Kesiapan Mahasiswa Menjadi Beauty Operator Pratama Melalui Mata Kuliah Perawatan Kulit Wajah Agustin, Eny Widhia; Ihsani, Ade Novi Nurul; Astuti, Widya Puji; Ariyanti, Erni Eka
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v5i2.15370

Abstract

Pendidikan merupakan kunci utama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan sumber daya manusia. Pendidikan bertujuan untuk Memberikan perubahan kepada peserta didik baik pengetahuan, sikap, tingkah laku, keterampilan, daya reaksi, daya penerimaan dan aspek-aspek lain yang ada pada individu. Perubahan-perubahan kearah positif tersebut mengarah pada kesiapan mahasiswa. Kesiapan adalah keadaan kapasitas yang ada pada diri siswa dalam hubungan dengan tujuan pengajaran tertentu. Prodi Pendidikan Tata Kecantikan Unnes merupakan salah satu Prodi yang tidak hanya mencetak mahasiswanya untuk menjadi tenaga pendidik tapi juga mencetak mahasiswa yang dapat berwirausaha di bidang kecantikan. Penelitian Kesiapan Mahasiswa menjadi Beauty Operator Pratama Melalui Mata Kuliah Perawata Kulit Wajah ini dilakukan di Prodi Pendidikan Tata Kecantikan pada mahasiswa semester IV FT. Metode yang digunakan yaitu metode diskriptif. Sampel penelitian yang digunakan adalah sampel total yang berjumlah 44 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran Kesiapan Mahasiswa untuk menjadi Beauty operator  pratama melalui mata kuliah Perawata kulit wajah ditinjau dari konsep dasar perawatan kulit wajah, teknik diagnosis perawatan kulit wajah, peralatan dan kosmetik perawatan kulit wajah, teknik perawatan kulit wajah yang didalamnya mencakup factor kegagalan perawatan kulit wajah dan perawatan pasca perawatan kulit wajah sebagai kesiapan menjadi beauty operator pratama. Data yang diperoleh dari penelitian, melalui angket mahasiswa dengan rata-rata 80,75%. Hal ini menerangkan bahwa sebagian besar mahasiswa semester IV Prodi Pendidikan Tata Kecantikan telah memiliki kesiapan menjadi Beauty operator pratama melalui Mata kuliah Perawatan kulit wajah. 
KELAYAKAN ORNAMEN MAHAR PENGANTIN DARI LIMBAH ALUMINIUM FOIL pratiwi, bias nurul; Ihsani, Ade Novi Nurul; Amira, Dini
Fashion and Fashion Education Journal Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v10i1.36113

Abstract

Aluminum foil has the characteristics of being strong, lightweight, heat-resistant and does not contain macnet, is one type of metal that is often found in everyday life. The suitable color is made of aluminum foil suitable for ornamental raw materials. The purpose of this research: to study how the validity of the products and the feasibility of dowry ornaments from aluminum foil waste. The research method is an experimental method. The technique of taking data using a questionnaire or questionnaire. The analysis technique uses descriptive percentages. The dowry ornament sensory test results from aluminum foil waste obtained a value of 74% with good answers, with the highest value possible in the color indicator. Based on the favored test dowry ornament from aluminum waste obtained 87% value with a very like answer. Conclusion: bridal dowry ornaments made from aluminum foil waste were declared feasible and valid through sensory testing by expert panelists and were declared very fond through the preference test.