Lubis, Mutiara Salsabila
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Jumlah Leukosit pada Penderita Demam Tifoid Usia Dewasa Lubis, Mutiara Salsabila; Rahimi, Armon; Hendrianto, Hendrianto
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 4 No 4 (2024): JUPIN November 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.886

Abstract

Demama tifoid merupakan salah satu penyakit kesehatan masyarakat diseluruh dunia saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah leukosit pada penderita demam tifoid usia dewasa. Studi ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional. Lokasi penelitian dilakukan di Laboratorium Rumah Sakit Umum Haji Medan pada bulan Maret – Mei 2024. Subjek penelitian ini adalah seluruh pasien demam tifoid yang menjalani pemeriksaan darah di Laboratorium Rumah Sakit Umum Haji Medan dari Januari hingga Desember 2023 sebanyak 555 orang. Besar sampel penelitian sebanyak 232 orang ibu balita usia 24-59 bulan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan data sekunder yaitu catatan atau rekam medis pasien demam tifoid pada saat pemeriksaan darah awal dari Januari - Desember 2023. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 62,9% responden berjenis kelamin perempuan. Sebanyak 42,2% responden berusia 16-24 tahun. Jumlah leukosit sebagian responden memiliki jumlah leukosit kategorik leukopenia yaitu 5,6% dan leukositosis sebanyak 24,6%.
Peranteknologi Informasi dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Lubis, Mutiara Salsabila; Pratama, Muhammad Ari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25834

Abstract

Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi informasi memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Penerapan teknologi informasi dalam sektor medis tidak hanya mempercepat administrasi, tetapi juga meningkatkan akurasi diagnosis, efisiensi layanan, serta efektivitas penanganan pasien. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui kajian pustaka untuk menganalisis bagaimana teknologi informasi berkontribusi terhadap peningkatan efisiensi layanan kesehatan, pengurangan kesalahan medis, serta peningkatan aksesibilitas dan ketersediaan layanan kesehatan. Hasil kajian menunjukkan bahwa teknologi seperti rekam medis elektronik (Electronic Health Records/EHR), telemedicine, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), dan sistem informasi rumah sakit mampu meningkatkan kecepatan dan akurasi layanan kesehatan. Namun, implementasi teknologi ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk biaya tinggi, resistensi tenaga medis terhadap perubahan, serta masalah keamanan data pasien. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, tenaga medis, dan sektor teknologi untuk mengoptimalkan penerapan teknologi informasi guna mewujudkan layanan kesehatan yang lebih efisien, akurat, dan terjangkau bagi masyarakat.