This Author published in this journals
All Journal Ruang
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penentuan Titik Evakuasi Bencana Banjir Bandang Sungai Ore Di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi Lutfi; Sri Mulyati; Ade Rahmat Nahrowy
JURNAL RUANG / ISSN : 2085-6962 Vol 17 No 2 (2023): JURNAL RUANG
Publisher : Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 94118 e-mail :Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 941

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ruang.v17i2 September.161

Abstract

Banjir bandang merupakan bencana yang sering terjadi di Kabupaten Sigi Desa Bangga. Dataran rendah, Longsor tebing sungai, Intensitas hujan yang tinggi menjadi penyebab luapan air sungai. bencana banjir bandang berawal pada tahun 1932 dan terjadi kembali pada tahun 1962, 1986, 2002, 2010, 2012 dan 2019. Tujuan Membuat peta kerawanan dan Kerentanan terhadap bencana banjir bandang dan Membuat peta titik dan jalur evakuasi yang efektif pada daerah rawan bencana banjir bandang di Sungai Ore. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yang memberikan gambaran serta deskripsi mengenai fakta yang ada diwilayah studi secara sistematis serta digunakan untuk menggambarkan variabel, gejala dan kondisi yang ada di masyarakat dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan metode skoring analysis, Overlay dan Network Analysis. Berdasarkan hasil analisa rawan bencana banjir bandang, kawasan rawan bencana banjir bandang ada pada dusun satu dan dusun dua. Tingginya rawan bencana banjir disebabkan karena Dusun tersebut berbatasan langsung dengan sungai Ore dan merupakan kawasan yang memiliki topografi rendah. Dusun satu dan dusun dua yang berbatasan langsung dengan Sungai Ore memiliki tingkat risiko tinggi. Luas kawasan terdampak sebesar +293,63 ha. analisa titik evakuasi terdapat 4 titik evakuasi akhir yang memenuhi kriteria penentuan titik evakuasi yang terdapat pada dusun dua berjumlah 2 titik evakuasi akhir dan dusun tiga berjumlah 2 titik evakuasi akhir. Pembuatan jalur evakuasi dibagi menjadi tiga hal ini dilakukan untuk memudahkan dan mengurai kepadatan ketika proses evakuasi sedang berlangsung. Perencanaan titik dan jalur evakuasi bertujuan untuk mengungsikan penduduk dari ancaman bahaya bencana, serta mengurangi dampak dari bencana banjir bandang. Perencanaan jalur dan titik evakuasi difokuskan pada penyelamatan melalui jalur darat sehingga masyarakat dapat mengetahui secara cepat dan tepat informasi jalur evakuasi yang aman untuk dilalui ketika terjadi bencana banjir bandang.