<![CDATA[Latar Belakang : Dampak stunting jangka panjang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan menurunkan produktivitas pasar kerja sehingga mengakibatkan kehilangan 11% Gross Domestic Product (GDP) serta mengurangi pendapatan pekerja dewasa hingga 20%. Stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama dan ditunjukkan dengan nilai z skor TB/U kurang dari -2 SD. Tujuan: Untuk mendapatkan gambaran angka kejadian stunting pada balita usia 12 bulan sampai 3 tahun periode 2018 – 2024 melalui Literature Review Metode: Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Literature Review. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian Traditional Literature Review yang dimana studi literatur tradisional berbentuk naratif bertujuan untuk memberikan rangkuman dari berbagai penelitian Hasil: Hasil analisis uji coba chi-square untuk mengetahui hubungan BBLR dan kejadian stunting diperoleh p value 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan bahwa hubungan yang bermakna.Kesimpulan: Hasil uji chi-square menunjukkan p value sebesar 0,043 (p < 0,05) artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian stunting. Hasil uji chi-square menunjukkan p value sebesar 0,000 (p<0,05) artinya ada hubungan antara pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian stunting. Hasil dari uji chi-square dengan nilai p = 0,001 < 0,005 menunjukkan adanya hubungan antara panjang badan lahir dengan kejadian stunting.Kata Kunci : Stunting, balita usia 12 – 36 bulan, Periode 2018 - 2024]]>
