<![CDATA[Nyeri punggung bawah adalah keluhan yang paling banyak terjadi pada kehamilan trimester III. Data WHO menunjukan bahwa 33% ibu hamil trimester III di negara berkembang mengalami nyeri punggung. Nyeri punggung dapat diatasi dengan terapi farmakologis dan non farmakologis. Salah satu penanganan secara non farmakologis adalah dengan memberikan terapi endorphin massage melalui sentuhan atau pijatan ringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas metode endorphin massage terhadap penurunan intensitas nyeri punggung ibu hamil di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian pre-eksperimental yang dilakukan pada bulan Mei - Desember 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III yang melakukan kunjungan antenatal care pada bulan September-November tahun 2024 diwilayah kerja Puskesmas Rejosari 56 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 17 responden yang dipilih secara accidental sampling dan dihitung dengan menggunakan rumus slovin. Data dikumpulkan melalui lembar observasi pre-test dan post-test. Analisa data menggunakan uji statistik paired sampel t-test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata intensitas nyeri punggung pre-test sebesar 6,08 dan rata-rata intensitas nyeri punggung post-test sebesar 4,94. Perbedaan rata-rata intensitas nyeri punggung pre-test dan post-test pada ibu hamil sebesar 1,137 dengan nilai p-value 0,000 (<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa metode endorphin massage efektif dalam menurunkan intensitas nyeri punggung ibu hamil di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru. Disarankan kepada responden untuk melakukan endorphin massage sebagai salah satu terapi non farmakologis dalam mengurangi nyeri punggung dan dapat digunakan saat kehamilan selanjutnya. Kata Kunci : Nyeri Punggung, Endorphin Massage, Ibu Hamil]]>
