Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Asupan Energi dan Asupan Protein dengan Kebugaran Jasmani pada Mahasiswa Pendidikan Jasmani Universitas Muhammadiyah Surakarta Imtinan Mauriko Safitri; Luluk Ria Rakhma; Nur Lathifah Mardiyati
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 7 No. 1 (2024): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Novembe
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v7i1.1187

Abstract

Mahasiswa pada usia dewasa muda (18-26 tahun) berada dalam fase kritis perkembangan, di mana kebutuhan energi dan protein menjadi sangat penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari dan kebugaran jasmani. Namun, banyak mahasiswa yang kurang memperhatikan asupan nutrisi dan aktivitas fisik yang dapat mempengaruhi kebugaran jasmani mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara asupan energi dan asupan protein dengan kebugaran jasmani pada mahasiswa Pendidikan Jasmani Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain cross-sectional. Sampel penelitian sebanyak 64 mahasiswa yang dipilih secara acak menggunakan simple random sampling. Data asupan energi dan protein diperoleh melalui wawancara menggunakan food recall 24 jam selama 3 hari tidak berturut-turut, kemudian dianalisis menggunakan uji Rank Spearman untuk menentukan hubungan dengan kebugaran jasmani. Analisis univariat dilakukan untuk mendeskripsikan variabel. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa Pendidikan Jasmani Universitas Muhammadiyah Surakarta memiliki asupan energi baik (78,1%) dan protein (48,4%) yang kurang, meskipun 92,2% dari mereka memiliki tingkat kebugaran jasmani yang baik. Uji statistik menunjukkan adanya hubungan signifikan antara asupan energi (p=0,005) dan asupan protein (p=0,007) dengan kebugaran jasmani mahasiswa. Kesimpulannya, asupan energi dan protein yang baik berperan penting dalam mendukung kebugaran jasmani mahasiswa.
Hubungan Asupan Karbohidrat dan Status Gizi dengan Kebugaran Jasmani pada Mahasiswa Pendidikan Jasmani Universitas Muhammadiyah Surakarta Pradita Wahyuningtyas; Luluk Ria Rakhma; Nur Lathifah Mardiyati
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 7 No. 1 (2024): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Novembe
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v7i1.1188

Abstract

Mahasiswa merupakan individu yang berada dalam tahap transisi menuju dewasa, umumnya berusia antara 18 hingga 25 tahun. Masa ini adalah fase kehidupan yang penuh aktivitas, sehingga membutuhkan keseimbangan antara aktivitas fisik dan pola makan yang tepat untuk mencapai pertumbuhan yang optimal serta menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Data dari Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa sekitar sekitar 66,5% dari 818.507 penduduk Indonesia tercatat memiliki tingkat kebugaran yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara asupan karbohidrat dan status gizi dengan kebugaran jasmani mahasiswa Pendidikan Jasmani Universitas Muhammadiyah Surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 64 mahasiswa yang diambil secara acak, dengan pengukuran asupan karbohidrat menggunakan metode food recall 3x24 jam dan penentuan status gizi menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT). Kebugaran jasmani diukur melalui tes kebugaran standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 78,1% mahasiswa memiliki asupan karbohidrat yang kurang, sedangkan 76,6% mahasiswa memiliki status gizi normal. Analisis statistik menggunakan uji Rank Spearman menunjukkan adanya hubungan signifikan antara asupan karbohidrat dan status gizi dengan kebugaran jasmani, dengan nilai p=0,005 untuk asupan karbohidrat dan p=0,022 untuk status gizi. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan asupan karbohidrat yang memadai dan status gizi yang baik berkontribusi terhadap peningkatan kebugaran jasmani mahasiswa. Rekomendasi untuk meningkatkan kesadaran gizi dan pola makan yang seimbang di kalangan mahasiswa juga dibahas dalam penelitian ini.