<![CDATA[Deta adalah penutup kepala untuk laki-laki dan tingkuluak adalah penutup kepala bagi wanita. Pemakaian deta dan tingkuluak merupakan bentuk pelestarian budaya Minang Kabau di Sumatera Barat. Sanggar Seni Permata Hati di Kelurahan Parupuak Tabing Kota Padang Sumatera Barat Mempunyai berbagai jenis deta dan tingkuluak seperti: deta saluak batimbo, deta ameh, dan deta cilien manurun. Sedangkan jenis tingkuluak yaitu: tingkuluak tanduak, tingkuluak balapak, tingkuluak balenggek, tingkuluak sapik udang, dan tingkuluak talakuang. Dalam menjalankan usaha dan memasarkan deta dan tingkuluak dan demi melestarikan budaya, sanggar seni permata hati mengalami beberapa masalah. yaitu: Minimnya pengetahuan mitra dalam pemanfaatan teknologi informasi dan internet, Belum adanya website E-Commerce sebagai platform untuk memasarkan produk, Belum menggunakan teknik Digital marketing dalam memasarkan produk, belum mengetahui Metode Search Engine Optimization (SEO) sebagai salah satu metode yang populer pada digital Marketing. Solusi dari permasalahan yaitu: Memberikan pelatihan tentang pemanfaatan Teknologi dan Internet kepada Mitra Sanggar Seni Permata Hati. Mengimplementasikan website E-Commerce sebagai platform untuk memasarkan produk. Memberikan pelatihan dan mengimplemetasikan Digital Marketing. Mengimplementasikan metode Search Engine Optimization (SEO) untuk menunjang website E-Commerce dengan Digital Marketing dan Metode pelaksanaannya yaitu:Persiapan berupa: Menggali informasi kebutuhan Mitra, Penetapan Materi dan Peserta Pelatihan, Penyiapan Materi,Pelatihan TOF (Training Of Facilitator) dalam hal ini adalah membangun website E-Commerce dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL dan menerapakan metode SEO menggunakan plugin yoast SEO. Evaluasi dan Pelaporan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini melibatkan dua orang mahasiswa dari prodi sistem informasi, ke dua mahasiswa ini terlibat penuh dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, mulai dari perencanaan, sampai evaluasi kegiatan.]]>
