Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Ion Chromatographic Analysis of Major Electrolyte Cations in Sappan Wood Extract (Caesalpinia sappan L.) Amin, Muhammad; Sedyohutomo, Anang; Amin, Nahdiah; Ibrahim, Abu Rahmat; Mauraji, Ilham
Science and Technology Indonesia Vol. 10 No. 1 (2025): January
Publisher : Research Center of Inorganic Materials and Coordination Complexes, FMIPA Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26554/sti.2025.10.1.212-220

Abstract

Using ion chromatography, a convenient method for analyzing major electrolyte cations (lithium, sodium, ammonium, potassium, magnesium, calcium, strontium, and barium) was presented and applied to Sappan wood samples. The analysis used a Metrohm C4-150/4.0 column with nitric acid (HNO3) as the eluent. Optimal separation was achieved with an eluent flow rate of 0.8 mL/min, resulting in excellent peak resolution and complete separation within 20 min. Calibration curves for all targeted cations were established within the 0.5 to 20.0 mg/L concentration range, demonstrating strong linearity with correlation coefficients (R2) greater than 0.999, ensuring accurate and reliable analysis. The Sappan wood samples were obtained from Ternate City, North Maluku, where cation concentrations were varied based on the extraction method. Boiling the sappan wood samples, as compared to soaking in hot purified water, significantly increased the release of electrolyte cations, resulting in higher concentrations and a greater variety of cations. Calcium was the most abundant cations in each extraction method, with a concentration of 37.80 mg/kg (5 min soaking), 43.92 mg/kg (10 min soaking), and 83.73 mg/kg (10 min boiling). In contrast, the concentration of three electrolyte cations: lithium, strontium, and barium, was below the instrument’s detection limit in all the samples.
PENDAMPINGAN PRAKTIKUM KIMIA VIRTUAL CHEM-LAB DAN PENYUSUNAN PANDUAN BERBASIS BAHAN LOKAL MALUKU UTARA Cipta, Indra; Baturante, Nur Jannah; Mauraji, Ilham; Embisa, Anjam Putra A.; Umahuk, Sabaria
-
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v7i3.8598

Abstract

Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada siswa melakukan praktikum kimia tanpa akses internet dengan menggunakan aplikasi Chemlab. Kegiatan ini dilakukan di SMAN 10 Kota Ternate. Teknologi yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah komputer, LCD kegiatan ini dilakukan menggunakan metode pendampingan secara langsung. Instrumen yang digunakan yaitu angket respon siswa menggunakan skala 1-4. data dianalisis secara deskriptif tiap indikator. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya transfer pengetahuan dan skill kepada siswa. Respon siswa diperoleh sebanyak 89% siswa memberikan respon setuju aplikasi chemlab dapat dijadikan media pembelajaran kimia, sebanyak 89% siswa setuju mudah mengidentifikasi bentuk dan ukuran alat praktikum, kemudahan mengambil data praktikum, serta kemudahan menganalisis hasil praktikum dengan, sebanyak 75% siswa memberikan respon setuju tidak mengalami kesulitan menggunakan chemlab, 93% siswa memberikan respon setuju jika aplikasi chemlab lebih ramah lingkungan, praktikum kimia dengan menggunakan chemlab lebih aman, sebanyak 87% siswa memberikan respon setuju jika siswa menyelesaikan praktikum dengan sukses.
PENDAMPINGAN PRAKTIKUM KIMIA VIRTUAL CHEM-LAB DAN PENYUSUNAN PANDUAN BERBASIS BAHAN LOKAL MALUKU UTARA Cipta, Indra; Baturante, Nur Jannah; Mauraji, Ilham; Embisa, Anjam Putra A.; Umahuk, Sabaria
-
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v7i3.8598

Abstract

Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada siswa melakukan praktikum kimia tanpa akses internet dengan menggunakan aplikasi Chemlab. Kegiatan ini dilakukan di SMAN 10 Kota Ternate. Teknologi yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah komputer, LCD kegiatan ini dilakukan menggunakan metode pendampingan secara langsung. Instrumen yang digunakan yaitu angket respon siswa menggunakan skala 1-4. data dianalisis secara deskriptif tiap indikator. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya transfer pengetahuan dan skill kepada siswa. Respon siswa diperoleh sebanyak 89% siswa memberikan respon setuju aplikasi chemlab dapat dijadikan media pembelajaran kimia, sebanyak 89% siswa setuju mudah mengidentifikasi bentuk dan ukuran alat praktikum, kemudahan mengambil data praktikum, serta kemudahan menganalisis hasil praktikum dengan, sebanyak 75% siswa memberikan respon setuju tidak mengalami kesulitan menggunakan chemlab, 93% siswa memberikan respon setuju jika aplikasi chemlab lebih ramah lingkungan, praktikum kimia dengan menggunakan chemlab lebih aman, sebanyak 87% siswa memberikan respon setuju jika siswa menyelesaikan praktikum dengan sukses.
METHYLENE BLUE DYE REMOVAL BY ADSORPTION ONTO NATURAL GAMALAMA VOLCANIC SOIL Cipta, Indra; Baturante, Nur Jannah; Rakhman, Khusna Arif; Mauraji, Ilham; Hadiarti, Dini
Analit : Analytical and Environmental Chemistry Vol. 10, No. 01 April (2025) Analit : Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/analit.v10i01.194

Abstract

The adsorption of Methylene Blue (MB) dye from aqueous solutions using natural adsorbents derived from Gamalama volcanic soil was investigated in this study. The adsorbent materials were characterized by FTIR, X-ray Diffraction (XRD), and Scanning Electron Microscopy (SEM) analyses, confirming the presence of allophane, halloysite, and kaolinite, which exhibit different morphologies and surface properties. Batch adsorption experiments were conducted to evaluate the effects of pH, contact time, and adsorbent mass on the removal efficiency of Methylene Blue. The results demonstrated that Gamalama volcanic soil adsorbents have a high affinity for Methylene Blue, achieving significant removal rates under optimal conditions. The findings suggest that Gamalama volcanic soil is a promising, low-cost, and environmentally friendly adsorbent for treating dye-contaminated wastewater. This study highlights the potential application of natural volcanic soil as an effective adsorbent in environmental remediation. The optimum MB removal was performed by adsorption condition with pH 6, 20 minutes contact time and 30 mg adsorbent.