Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Kepulauan Sula Pada Materi Struktur Atom Selpia, Ruslan; Cipta, Indra; Annisa, Dira Ayu; -, Muliadi; Liestianty, Deasy
Jurnal Pendidikan Kimia Unkhair (JPKU) Vol 4, No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Kimia Unkhair (JPKU)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpku.v4i2.9270

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Kepulauan Sula Pada Materi Struktur Atom. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian ekperimen dengan desain penelitian yaitu One-Group Pretes Prossttes Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa siswi kelas X pada materi struktur atom Di SMA Negeri 6 Kepulauan Sula yang berjumlah 17 orang dengan teknik pengambilan sampel samping jenuh. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes berupa soal essay sebanyak 10 nomor. Data yang diperoleh selanjutnya dianaisis menggunakan SPSS 21.0. Hasil uji hipotesis dalam penelitian ini diperoleh dari uji paired sample T Test, thitung ttabel   (16,004 2,120) maka Ha diterima H0 ditolak singga model pemebelajaran problem based learning (PBL) berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, dengan pengaruh yang diperoleh dari uji nilai gain sebesar 0,30 dengan kategori sedang
PENDAMPINGAN PRAKTIKUM KIMIA VIRTUAL CHEM-LAB DAN PENYUSUNAN PANDUAN BERBASIS BAHAN LOKAL MALUKU UTARA Cipta, Indra; Baturante, Nur Jannah; Mauraji, Ilham; Embisa, Anjam Putra A.; Umahuk, Sabaria
-
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v7i3.8598

Abstract

Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada siswa melakukan praktikum kimia tanpa akses internet dengan menggunakan aplikasi Chemlab. Kegiatan ini dilakukan di SMAN 10 Kota Ternate. Teknologi yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah komputer, LCD kegiatan ini dilakukan menggunakan metode pendampingan secara langsung. Instrumen yang digunakan yaitu angket respon siswa menggunakan skala 1-4. data dianalisis secara deskriptif tiap indikator. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya transfer pengetahuan dan skill kepada siswa. Respon siswa diperoleh sebanyak 89% siswa memberikan respon setuju aplikasi chemlab dapat dijadikan media pembelajaran kimia, sebanyak 89% siswa setuju mudah mengidentifikasi bentuk dan ukuran alat praktikum, kemudahan mengambil data praktikum, serta kemudahan menganalisis hasil praktikum dengan, sebanyak 75% siswa memberikan respon setuju tidak mengalami kesulitan menggunakan chemlab, 93% siswa memberikan respon setuju jika aplikasi chemlab lebih ramah lingkungan, praktikum kimia dengan menggunakan chemlab lebih aman, sebanyak 87% siswa memberikan respon setuju jika siswa menyelesaikan praktikum dengan sukses.
Analisis Kadar Kalsium (Ca) dan Zat Besi (Fe) dalam Kangkung Darat (Ipomoea Reptans Poir) dan Kangkung Air (Ipomoea Aquatica Forks) Yang Beredar Di Kota Ternate Halil, Fitriani; Amin, Muhammad; -, Merlin; Cipta, Indra
Jurnal Pendidikan Kimia Unkhair (JPKU) Vol 3, No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Kimia Unkhair (JPKU)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpku.v3i2.7249

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar kalsium serta zat besi dalam kangkung air dan kangkung darat. Dalam penelitian ini sampel yang dianalisis adalah Kangkung Air (Ipomoea aquatica forsk) Dan Kangkung Darat (Ipomoea reptans poir). Kemudian kadar zat besi diukur dengan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 509 nm. Penetapan kadar kalsium di ukur dengan kromatografi ion pada 10 ppm, 20 ppm, dan 30 ppm. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kadar zat besi tertinggi terdapat pada kangkung air bagian batang yaitu 0,144 mg/kg yang berasal pasar Bastiong, sedangkan kadar zat besi terendah pada kangkung darat bagian daun yaitu 0,057 mg/kg yang berasal dari Ternate Selatan. Kadar kalsium tertinggi terdapat pada kangkung darat bagian batang yaitu 8,871 mg/kg yang berasal dari Ternate Selatan, sedangkan kadar kalsium terendah terdapat pada kangkung air bagian daun yaitu 0,821 mg/kg yang berasal dari Jatiland Mall.Kata Kunci: Ca, Fe, kangkung darat, kangkung air, kromatografi ion, spektofotometer UV-VisAbstractThis research was conducted to determine the levels of calcium and iron in water kale and land kale. In this study, the samples analyzed were water kale (Ipomoea aquatica forsk) and land kale (Ipomoea reptans forks. Then iron levels were measured using UV-Vis spectrophotometry at a wavelength of 509 nm. Determination of calcium levels was measured using ion chromatography at 10 ppm, 20 ppm and 30 ppm. The results of this research show that the highest iron content is found in the stem part of the water kale, namely 0.144 mg/kg which comes from the Bastiong market, while the lowest iron content is in the leaf part of the land water spinach, namely 0.057 mg/kg which comes from South Ternate. The highest calcium levels were found in the stem part of land kale, namely 8.871 mg/kg, which came from South Ternate, while the lowest calcium levels were found in the leaf part of water kale, namely 0.821 mg/kg, which came from Jatiland Mall.keyword: Ca, Fe, land kale, water kale, ion chromatography, UV-Vis spectrophotometer
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Peer Tutoring Dengan Pendekatan Saintifik Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Di SMA Negeri 1 Pulau Morotai -, Merlin; Limatahu, Nur Asbirayani; Cipta, Indra; Muin, Fadlan
Jurnal Pendidikan Kimia Unkhair (JPKU) Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Kimia Unkhair (JPKU)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpku.v3i1.6403

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe peer tutoring dengan pendekatan saintifik terhadap peningkatan motivasi dan hasil belajar materi kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pulau Morotai. Jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pulau Morotai. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif tipe peer tutoring dengan pendekatan saintifik terhadap peningkatan motivasi dan hasil belajar materi kelarutan dan hasil kali kelarutan yang ditunjukkan dengan hasil persentase angket motivasi tergolong tinggi dan hasil pengujian hipotesis bahwa H0 ditolak dan Ha diterima dengan nilai thitung (5,75) ttabel (1,68). Besar peningkatan hasil belajar kognitif dengan uji N-Gain sebesar 0,65 dengan kategori sedang. Hasil belajar afektif dan psikomotorik rata-rata siswa kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol.Kata Kunci: Kooperatif Tipe Peer Tutoring, Pendekatan Saintifik, Motivasi Belajar, Hasil Belajar, Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Abstract This research aimed to determine the effect of peer tutoring type of cooperative learning model with a scientific approach on increasing motivation and learning outcomes of solubility and solubility product of class XI students of SMA Negeri 1 Pulau Morotai. The research used the experimental types with pretest-posttest control group design. Population of this research was all eleventh grade student of SMA Negeri 1 Pulau Morotai. The sample selection was done by cluster random sampling technique. The results showed that there was a significant effect of the cooperative learning model of the peer tutoring type with a scientific approach to increasing motivation and learning outcomes of solubility material and solubility product, as indicated by the results of the motivational questionnaire percentage, which was high, and the results of testing the hypothesis that H0 was rejected and Ha was accepted with a value of tcount (5.75) ttable (1.68). Great increase in cognitive learning outcomes with the N-Gain test of 0.65 in the medium category. The average affective and psychomotor learning outcomes of the experimental class students were better than those of the control class.Keywords:Cooperative Peer TutoringType, Scientific Approach, Learning Motivation, Learning Outcome, Solubility and Solubility Product
Adsorpsi Logam Merkuri (Hg) Pada Limbah Tambang Emas Menggunakan Rumput Kerbau (Paspalum Conjugatum) Torano, Iklima Hi. Ismail; Zam, Zulkifli Zam; Cipta, Indra; Limata, Nur Asbirayani; Jayali, Ahmad Muchsin
Jurnal Pendidikan Kimia Unkhair (JPKU) Vol 5, No 1 (2025): Vol 5, No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Kimia Unkhair (JPKU)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpku.v5i1.10255

Abstract

AbstrakMerkuri (Hg) adalah logam berat yang bersifat beracun dan dapat memiliki dampak serius pada kesehatan manusia serta lingkungan. Senyawa merkuri sering ditemukan dalam bentuk ion, senyawa organik, atau sebagai uap. Penggunaan merkuri dalam industri, seperti penambangan emas, dapat menyebabkan pencemaran tanah dan air, yang berpotensi mengakumulasi dalam rantai makanan. Paparan merkuri dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kerusakan sistem saraf dan gangguan perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan tanaman rumput kerbau (Paspalum conjugatum) dalam fitoremediasi, yang berprinsip pada pengadsorpsi logam merkuri (Hg) dari limbah tambang emas di Desa Kusubibi, menggunakan spektrofotometri serapan atom (AAS). Penanaman rumput kerbau dilakukan dengan cara stek batang. Tanaman berhasil tumbuh baik di tanah tercemar merkuri selama 90 hari. Hasil analisis menunjukkan bahwa konsentrasi merkuri pada akar, daun, dan batang masing-masing sebesar 733,28 μg/kg, 868,51 μg/kg, dan 522,66 μg/kg. Total konsentrasi merkuri di tanah setelah penanaman adalah 1154,52 μg/kg. Nilai Bioaccumulation Factor (BCF) dan Translocation Factor (TF) masing-masing adalah 1,84 dan 1,18, menunjukkan bahwa Paspalum conjugatum dapat berfungsi sebagai fitoakumulator yang efektif dalam menyerap dan mentranslokasikan merkuri dari tanah ke bagian tanaman. Hasil ini menegaskan potensi tanaman rumput kerbau sebagai alternatif dalam remediasi lingkungan tercemar logam berat, khususnya merkuri dari limbah tambang.. Kata Kunci:Merkuri, Limbah, Tanaman Rumput KerbauAbstractMercury (Hg) is a heavy metal that is toxic and can have serious impacts on human health and the environment. Mercury compounds are often found in the form of ions, organic compounds, or as vapor. The use of mercury in industries such as gold mining can lead to soil and water contamination, which has the potential to accumulate in the food chain. Exposure to mercury can result in various health issues, including damage to the nervous system and developmental disorders. This study aims to evaluate the ability of buffalo grass (Paspalum conjugatum) in phytoremediation, based on the principle of adsorbing mercury (Hg) from gold mining waste in the village of Kusubibi, using atomic absorption spectrophotometry (AAS). The buffalo grass was planted using stem cuttings. The plants thrived well in mercury-contaminated soil for 90 days. Analysis results showed that the concentration of mercury in the roots, leaves, and stems was 733.28 μg/kg, 868.51 μg/kg, and 522.66 μg/kg, respectively. The total concentration of mercury in the soil after planting was 1154.52 μg/kg. The Bioaccumulation Factor (BCF) and Translocation Factor (TF) values were 1.84 and 1.18, respectively, indicating that Paspalum conjugatum can function as an effective phytoremediator in absorbing and translocating mercury from the soil to the plant parts. These results underscore the potential of buffalo grass as an alternative for remediating environments contaminated with heavy metals, particularly mercury from mining waste.Mercury, Paspalum Conjugatum
DENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH ALKHAIRAAT SIDANGOLI PADA MATERI STRUKTUR ATOM Hud, Rifki; Liestianty, Deasy; Rakhman, Khusna Arif; Sugrah, Nurfatimah; Cipta, Indra; Mustafa, Linda Kurnia
Jurnal Pendidikan Kimia Unkhair (JPKU) Vol 4, No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Kimia Unkhair (JPKU)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpku.v4i1.8408

Abstract

 Informasi Jurnal Kata Kunci:                Kesulitan Belajar, Struktur AtomAbstrakPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi Struktur Atom, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X Madrasah Aliyah Alkhairaat Sidangoli yang berjumlah 17 orang. Teknik pengambilan sampel adalah sampel jenuh. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik tes soal 11 item dan 15 item angket. Teknik analisis data adalah analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesulitan belajar siswa kelas X Madrasah Aliyah Alkhairaat Sidangoli pada Struktur Atom berada dalam kategori sangat tinggi dengan persentase rata-rata 90% dari 17 siswa yang dijadikan sampel. Faktor yang paling menentukan kesulitan belajar adalah faktor internal pada aspek intelegensi dengan persentase 82% pada kriteria sangat Tinggi dan faktor eksternal pada aspek motivasi guru dengan persentase 65% pada kriteria Tinggi..    Keyword:Learning Difficulties, Atomic StructureAbstractThis research was conducted to determine students' learning difficulties in studying Atomic Structure material, and the factors that influence it. This type of research is quantitative descriptive research. The population in this study were all 17 class X students of Madrasah Aliyah Alkhairaat Sidangoli. The sampling technique is a saturated sample. The data collection technique in this research is an 11 item test technique and a 15 item questionnaire. The data analysis technique is quantitative analysis. The results of the research show that the learning difficulties of class The factors that most determine learning difficulties are internal factors in the intelligence aspect with a percentage of 82% in the very High criteria and external factors in the teacher motivation aspect with a percentage of 65% in the High criteria. 
Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Kepulauan Sula Pada Materi Struktur Atom Selpia, Ruslan; Cipta, Indra; Annisa, Dira Ayu; -, Muliadi; Liestianty, Deasy
Jurnal Pendidikan Kimia Unkhair (JPKU) Vol 4, No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Kimia Unkhair (JPKU)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpku.v4i2.9270

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Kepulauan Sula Pada Materi Struktur Atom. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian ekperimen dengan desain penelitian yaitu One-Group Pretes Prossttes Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa siswi kelas X pada materi struktur atom Di SMA Negeri 6 Kepulauan Sula yang berjumlah 17 orang dengan teknik pengambilan sampel samping jenuh. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes berupa soal essay sebanyak 10 nomor. Data yang diperoleh selanjutnya dianaisis menggunakan SPSS 21.0. Hasil uji hipotesis dalam penelitian ini diperoleh dari uji paired sample T Test, thitung ttabel   (16,004 2,120) maka Ha diterima H0 ditolak singga model pemebelajaran problem based learning (PBL) berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, dengan pengaruh yang diperoleh dari uji nilai gain sebesar 0,30 dengan kategori sedang
ADSORPTION KINETICS OF METHYL ORANGE ON SILICA DERIVED FROM GAMALAMA VOLCANIC SOIL Cipta, Indra; Baturante, Nur Jannah; Hernawan, Hernawan; Rombe, Yunita Pare; Mahmudha, Siti
Walisongo Journal of Chemistry Vol. 8 No. 1 (2025): Walisongo Journal of Chemistry
Publisher : Department of Chemistry Faculty of Science and Technology UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wjc.v8i1.26066

Abstract

Silica gel was successfully synthesized from Gamalama volcanic soil using the sol-gel method and applied as an adsorbent to remove methyl orange (MO) dye. The synthesis process involved treating 20 grams of volcanic soil with 2 M HCl under stirring for 3 hours, followed by a 12-hour soaking period. The solid residue was subsequently filtered, dried, and reacted with 7 M NaOH for 2 hours. The resulting filtrate was neutralized through repeated washing with distilled water, and silica gel formation was achieved by titration with 2 M HCl until a final pH of approximately 3–4 was reached. The synthesized silica was evaluated for its adsorption performance against methyl orange, with optimal conditions identified at pH 4, a contact time of 5 hours, and an adsorbent dosage of 30 mg. UV-Vis analysis showed that the synthesized silica exhibited a higher adsorption capacity (6.7%) compared to raw Gamalama volcanic soil. Kinetic studies indicated that the adsorption process followed a pseudo-second-order model, suggesting chemisorption as the dominant mechanism. The rate constant (k₂) for the synthesized silica was 0.09 M⁻¹·h⁻¹, compared to 0.077 M⁻¹·h⁻¹ for the raw volcanic soil. This indicates that the synthesized silica adsorbed MO more rapidly, likely due to its higher purity and greater availability of active sites. The slightly lower k₂ observed in raw volcanic soil might be attributed to the presence of clay minerals such as halloysite and allophane, which possess negative surface charges at neutral to alkaline pH levels, leading to electrostatic repulsion with the negatively charged MO anions. Silica gel synthesized from Gamalama volcanic soil demonstrates promising potential as an eco-friendly adsorbent for dye removal from aqueous solutions.
ADSORPTION KINETICS OF METHYL ORANGE ON SILICA DERIVED FROM GAMALAMA VOLCANIC SOIL Cipta, Indra; Baturante, Nur Jannah; Hernawan, Hernawan; Rombe, Yunita Pare; Mahmudha, Siti
Walisongo Journal of Chemistry Vol. 8 No. 1 (2025): Walisongo Journal of Chemistry
Publisher : Department of Chemistry Faculty of Science and Technology UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wjc.v8i1.26066

Abstract

Silica gel was successfully synthesized from Gamalama volcanic soil using the sol-gel method and applied as an adsorbent to remove methyl orange (MO) dye. The synthesis process involved treating 20 grams of volcanic soil with 2 M HCl under stirring for 3 hours, followed by a 12-hour soaking period. The solid residue was subsequently filtered, dried, and reacted with 7 M NaOH for 2 hours. The resulting filtrate was neutralized through repeated washing with distilled water, and silica gel formation was achieved by titration with 2 M HCl until a final pH of approximately 3–4 was reached. The synthesized silica was evaluated for its adsorption performance against methyl orange, with optimal conditions identified at pH 4, a contact time of 5 hours, and an adsorbent dosage of 30 mg. UV-Vis analysis showed that the synthesized silica exhibited a higher adsorption capacity (6.7%) compared to raw Gamalama volcanic soil. Kinetic studies indicated that the adsorption process followed a pseudo-second-order model, suggesting chemisorption as the dominant mechanism. The rate constant (k₂) for the synthesized silica was 0.09 M⁻¹·h⁻¹, compared to 0.077 M⁻¹·h⁻¹ for the raw volcanic soil. This indicates that the synthesized silica adsorbed MO more rapidly, likely due to its higher purity and greater availability of active sites. The slightly lower k₂ observed in raw volcanic soil might be attributed to the presence of clay minerals such as halloysite and allophane, which possess negative surface charges at neutral to alkaline pH levels, leading to electrostatic repulsion with the negatively charged MO anions. Silica gel synthesized from Gamalama volcanic soil demonstrates promising potential as an eco-friendly adsorbent for dye removal from aqueous solutions.
PENDAMPINGAN PRAKTIKUM KIMIA VIRTUAL CHEM-LAB DAN PENYUSUNAN PANDUAN BERBASIS BAHAN LOKAL MALUKU UTARA Cipta, Indra; Baturante, Nur Jannah; Mauraji, Ilham; Embisa, Anjam Putra A.; Umahuk, Sabaria
-
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v7i3.8598

Abstract

Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada siswa melakukan praktikum kimia tanpa akses internet dengan menggunakan aplikasi Chemlab. Kegiatan ini dilakukan di SMAN 10 Kota Ternate. Teknologi yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah komputer, LCD kegiatan ini dilakukan menggunakan metode pendampingan secara langsung. Instrumen yang digunakan yaitu angket respon siswa menggunakan skala 1-4. data dianalisis secara deskriptif tiap indikator. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya transfer pengetahuan dan skill kepada siswa. Respon siswa diperoleh sebanyak 89% siswa memberikan respon setuju aplikasi chemlab dapat dijadikan media pembelajaran kimia, sebanyak 89% siswa setuju mudah mengidentifikasi bentuk dan ukuran alat praktikum, kemudahan mengambil data praktikum, serta kemudahan menganalisis hasil praktikum dengan, sebanyak 75% siswa memberikan respon setuju tidak mengalami kesulitan menggunakan chemlab, 93% siswa memberikan respon setuju jika aplikasi chemlab lebih ramah lingkungan, praktikum kimia dengan menggunakan chemlab lebih aman, sebanyak 87% siswa memberikan respon setuju jika siswa menyelesaikan praktikum dengan sukses.