Hardy, Ratu Genialda
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN RISIKO PRODUKSI USAHATANI PISANG MAS KIRANA (Musa acumunata) (Studi pada Kelompok Petani Mitra CV. Cipta Agri Pratama di Kabupaten Purwakarta) Hardy, Ratu Genialda; Sulandjari, Kuswarini; Syahputra, Ali Fahmi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 11, No 3 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v11i3.14098

Abstract

Pisang merupakan komoditas hortikultura yang paling banyak dikonsumsi, mas kirana salah satu produk unggulan di Kabupaten Purwakarta. Desa Gununghejo adalah sentra produksi pisang mas kirana dengan naungan CV. Cipta Agri Pratama. Usahatani memiliki berbagai daya tarik yaitu pendapatan tinggi dan menguntungkan, maka usahatani dapat dikatakan layak untuk dikerjakan. Petani pisang mas kirana ini belum mempunyai data pengeluaran dan data pendapatan usahatani. Tujuan penelitian ini, untuk menganalisis total biaya, pendapatan, pendapatan, kelayakan finansial dan tingkat risiko produksi usahatani. Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif. Data primer dan sekunder diambil menggunakan metode wawancara menggunakan kuesioner dan observasi. Data yang dianalisis adalah total biaya, penerimaan, pendapatan, R/C Ratio , Break Even Point MultiProduk dan analisis risiko produksi. Hasil penelitian usahatani pisang mas kirana dalam satu musim tanam per hektar dengan rata-rata total biaya produksi Rp.7.637.273, penerimaan Rp.21.651.014, pendapatan Rp.14.014.798. R/C Ratio sebesar 2,83 maka usahatani pisang mas kirana layak untuk diusahakan. BEP Multi Produk untuk produksi grade A 205,01 kg dengan kenyataan hasil 2.772,5 kg, grade B 29.64 kg dengan kenyataan hasil 664,3 kg, grade C 12,35 kg dengan kenyataan hasil 326,26 kg, secara total BEP produk titik impas 247 kg dengan kenyataan produksi 3.762,06 kg. BEP penerimaan untuk grade A Rp.1.332.565 dengan hasil kenyataan Rp.18.015.048, kelas B Rp.133.380 dengan hasil kenyataan Rp.2.657.198, kelas C Rp.43.225 dengan hasil kenyataan Rp.978.768 dan total BEP penerimaan titik impas Rp.1.509.170 dengan kenyataan sebesar Rp.21.651.014. Usahatani dinyatakan layak karena produksi dan penerimaan melebihi perhitungan BEP Multi Produk . Risiko produksi termasuk kategori tingkat rendah karena koefisien variasi produksi sebesar 0.0615011 (<0,5).