Nur Diantini
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Komunikasi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Studi Kelayakan Bisnis UMKM Es Teh Wind Cikarang: Tantangan dan Peluang di Era Digitalisasi Global Nur Diantini; Gatot Gilang Permadi; Dwi Astuti
Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Resit Multidisiplin Edukasi (Edisi Januari 2025)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/jurmie.v2i1.83

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi kominikasi dan teknologi, menganalisis kelayakan bisnis, serta mengidentifikasi peluang dan tantangan UMKM Es Teh Wind di era digitalisasi. Memanfaatkan media sosial, seperti Instagram dan WhatsApp untuk komunikasi dua arah dan promosi digital, mampu meningkatkan loyalitas pelanggan dan penjualan hibgga 30% dalam satu minggu. Analisis kinerja keuangan menunjukan potensi keuntungan yang signifikan, meskipun menghadapi tantangan dalam adaptasi teknologi yang berkembang dengan pesat. Digitalisasi membuka peluang besar melalui stategi pemasaran berbasis media sosial yang mampu menjangkau target pasar yang lebih luas. Meningkatkan daya saing dengan melakukan inovasi terhadap produk yang dipasarkan, pengelolaan teknologi yang ada, dan strategi branding yang efektif.
Berpikir Kritis Dalam Menghadapi Tantangan Disinformasi di Era Digital Nur Diantini; Purwanti
AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi Januari)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/at-taklim.v2i1.110

Abstract

Era digitalisasi telah membawa kemajuan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, namun juga menghadirkan tantangan serius berupa penyebaran disinformasi dan misinformasi yang masif, khususnya melalui media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran literasi digital dan berpikir kritis dalam menghadapi tantangan tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, menganalisis data sekunder dari artikel ilmiah, jurnal, laporan penelitian, dan buku terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial menjadi sumber informasi utama bagi masyarakat Indonesia, dengan 73% masyarakat menggunakannya untuk mencari berita atau informasi. Namun, kurangnya literasi digital di masyarakat menyebabkan tingginya kerentanan terhadap hoaks yang berdampak negatif pada opini publik, stabilitas sosial, dan kepercayaan terhadap institusi. Literasi digital dan kemampuan berpikir kritis diperlukan untuk memilah informasi, memverifikasi kebenaran sumber, dan menghindari dampak negatif dari disinformasi. Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program seperti "Indonesia Makin Cakap Digital" dan Digital Talent Scholarship (DTS) untuk meningkatkan literasi digital masyarakat. Program ini fokus pada pengembangan keterampilan digital, etika, keamanan, dan budaya digital. Kesimpulannya, literasi digital dan berpikir kritis adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, kritis, dan mampu menghadapi tantangan disinformasi di era digital. Kolaborasi pentahelix diperlukan untuk membangun ekosistem digital yang mendukung pertumbuhan sosial dan ekonomi di Indonesia.