Muarif, Muarif
Muhammadiyah University Press

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The “Third Space” of Education: History of Hizbul Wathan Muhammadiyah 1918-1949 Muarif, Muarif
Iseedu: Journal of Islamic Educational Thoughts and Practices Vol.2, No.1, May 2018 (In Press)
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/iseedu.v2i1.6213

Abstract

As a product of social practice, the presence of Hizbul Wathan Muhammadiyah successfully fills the void between the dysfunction of formal education institution and the society. It is the contemplation of the input-output oriented paradigm of the former colonial education. In fact, a number of graduates suffer from reality faltering when they are directly involved in the society. Hizbul Wathan Muhammadiyah exists as the antithesis of the contradictory structure between formal schools and society. It fills the “third space” of education by serving as the intermediary to facilitate distinctive values, norms and collective consciousness—which differ from general Scout movement. The ideology of religious humanism, nationalism, and patriotism in Hizbul Wathan Muhammadiyah has moved beyond others.
Toksisitas Metil Metsulfuron Hubungannya Dengan Maskulinitas Copepoda Daphnia SP. Muarif, Muarif; Hasani, Qadar; Wijayanti, Henni
AQUASAINS Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Perikanan dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.496 KB)

Abstract

Metil metsulfuron merupakan senyawa aktif yang umum digunakan oleh para petani untuk membasmi gulma di sawah. Penggunaan yang tidak sesuai pada senyawa aktif tersebut akan menyebabkan resiko pencemaran lingkungan yang berpengaruh terhadap kondisi organisme non target disekitarnya seperti gangguan reproduksi pada Daphnia sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat toksisitas metil metsulfuron dengan menentukan nilai LC50-48 jam terhadap Daphnia sp. serta mengetahui rasio jenis kelamin jantan anakan Daphnia sp. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemberian senyawa aktif metil metsulfuron dengan konsentrasi yang berbeda. Pada uji toksisitas akut menggunakan konsentrasi 0 ppm; 20,89 ppm; 43,64 ppm; 91,17 ppm; 190,48 ppm dan 397,96 ppm. Sedangkan pada uji pengaruh metil metsulfuron terhadap rasio anakan jantan Daphnia sp. yaitu 0 ppm; 20 ppm; 40 ppm dan 80 ppm. Hasil penelitian pada uji toksisitas menunjukkan nilai (LC50)-48 jam sebesar 140,2 ppm sedangkan persentase rasio anakan jantan Daphnia sp. tertinggi terdapat pada perlakuan 80 ppm yaitu mencapai 71%. Hubungan antara konsentrasi metil metsulfuron dengan rasio anakan jantan Daphnia sp. menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi metil metsulfuron yang dipaparkan pada Daphnia sp., maka semakin meningkat pula rasio anakan jantan Daphnia sp. yang dihasilkan.