Leba, Seli Marlina Raja
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kesalahan Berbahasa Indonesia dalam Morfologi dan Sintaksis pada orang Asli Papua di Merauke Leba, Seli Marlina Raja; Diliana, Ekfindar
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 1 (2025): Januari, Special Issue on "Educational design research for human beings learning
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i1.42993

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengkaji bentuk-bentuk kesalahan berbahasa Indonesia dalam tataran kata (morfologi) dan kalimat/klausa (sintaksis) pada siswa dan mahasiswa Orang Asli Papua, (2) menginvestigasi penyebab kesalahan Berbahasa tersebut, (3) menemukan solusi umum atas permasalahan tersebut. Penelitian ini merupakan studi kasus yang meneliti penguasaan bahasa Indonesia oleh Orang Asli Papua di Kabupaten Merauke, melibatkan 240 siswa dari berbagai jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi). Instrumen yang digunakan meliputi tes morfologi dan sintaksis, tes menulis karangan bebas, kuesioner, dan wawancara. Data dianalisis untuk mengukur kemampuan siswa, mengidentifikasi kesalahan berbahasa, serta memahami metode pengajaran dan kendala di kelas. Hasil wawancara dengan kepala dinas dan praktisi pendidikan digunakan untuk mencari solusi atas permasalahan yang ditemukan. Kesalahan berbahasa yang ditemukan meliputi ejaan, morfologi, sintaksis, dan diksi, mencerminkan kurangnya pemahaman siswa terhadap aturan bahasa Indonesia baku, seperti salah penggunaan huruf kapital, struktur kalimat, dan pilihan kata. Penyebabnya mencakup keterbatasan pemahaman tata bahasa, kebiasaan menggunakan bahasa nonformal, minimnya bimbingan, serta pengaruh media sosial. Akibatnya, pesan dalam tulisan menjadi kurang jelas, menegaskan perlunya pembelajaran bahasa formal yang intensif dan pembiasaan membaca teks formal untuk meningkatkan kualitas bahasa.