Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementation of Health Service Policy for Social Security Administrator Agency Participants in the Technical Implementation Unit of Bawomataluo Community Health Center, Fanayama District, South Nias Regency Syukur Duha; Tunggul Sihombing; Asima Yanty S Siahaan
International Journal of Scientific Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 12 (2024): December 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijsmr.v2i12.12751

Abstract

Health services are one of the crucial aspects in the health development of a country. The Indonesian government has implemented the National Health Insurance Program (JKN) through the Social Security Administering Body (BPJS) to provide equal access to health services to all Indonesian citizens. One of the focal points of health services is the Regional Technical Implementation Unit (UPTD) of the Bawomataluo Health Center, Fanayama District, South Nias Regency. This study aims to examine the implementation of the BPJS participant health service policy at the UPTD Bawomataluo Health Center. The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques through interviews, observations, and documentation studies. The research informants consisted of health workers, UPTD administrators, and BPJS participants. The results of the study showed that the implementation of the health service policy for BPJS participants at the UPTD Bawomataluo Health Center faced several challenges, such as limited human resources and health facilities, as well as administrative constraints and information on BPJS health services. However, efforts to improve the quality of services continue to be carried out through training for health workers, improving facilities, and socializing to the community
PERFORMANCE EVALUATION OF THE ELECTRONIC-BASED POPULATION ADMINISTRATION INFORMATION SYSTEM (SIAK) POLICY AT THE DEPARTMENT OF POPULATION AND CIVIL REGISTRATION OF SOUTH NIAS REGENCY Marselinus Zagoto; Tunggul Sihombing; Asima Yanty Sylvania Siahaan
International Journal of Cultural and Social Science Vol. 6 No. 1 (2025): International Journal of Cultural and Social Science
Publisher : Pena Cendekia Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53806/ijcss.v6i1.1048

Abstract

This study evaluates the performance of the Population Administration Information System (SIAK) policy at the South Nias Regency Department of Population and Civil Registration (Disdukcapil). Using William N. Dunn’s six criteria—effectiveness, efficiency, adequacy, equity, responsiveness, and appropriateness—the research employs a descriptive qualitative approach with data triangulation from interviews, observations, and documentation. Informants include Disdukcapil officials and community members using the services. The findings show that SIAK has improved service effectiveness by speeding up the population document recording and printing processes. Efficiency has increased in terms of time and cost, though challenges like limited network infrastructure and low digital literacy persist in remote areas. Service adequacy and equity have improved, but public participation in reporting population events remains low. While institutional responsiveness has improved, digital complaint channels and inter-agency coordination need further enhancement. The SIAK policy is deemed appropriate, aligning with national regulations. Meta-evaluation results indicate excellent evaluation quality, particularly in propriety (81.3%) and accuracy (83.3%).
Efektivitas Pelayanan Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Di Pelabuhan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai Miftahul Husna Hasibuan; Tunggul Sihombing
Jurnal Niara Vol. 16 No. 2 (2023): September
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/niara.v16i2.15981

Abstract

Pelayanan jasa bongkar muat adalah kegiatan usaha yang bergerak dalam bidang bongkar muat barang dari dan ke kapal di pelabuhan. Pekerjaan bongkar muat adalah pekerjaan yang menggunakan fisik untuk mengangkat dan mengangkut barang. Kantor Kesyahabandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) merupakan yang menyelenggarakan kegiatan bongkar muat di wilayah Indonesia salah satunya Pelabuhan Teluk Nibung. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat dalam bekerja mengangkat dan memuat barang dan mengangkat barang yang dibawa penumpang. Dalam efektivitas yang terkait dalam administrasi publik yaitu cara kerja yang efektif karena pelabuhan ini sudah menjadi pelabuhan Internasional, namun tidak sebesar pelabuhan Belawan, hanya saja pelabuhan Teluk Nibung ini sudah direnofasi menjadi pelabuhan pintu gerbang ke Malaysia. Berdasarkan dari hasil penelitian buruh bongkar/muat pelabuhan di pelabuhan Teluk Nibung mempunyai sistem/aturan kerja yang terdiri dari 2 kelompok kerja yaitu kelompok A dan kelompok B, yaitu kelompok bongkar dan memuat barang dan kelompok memangkat barang yang dibawa penumpang (kargo). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan teori teori efektivitas yang disampaikan oleh Quinn dan Rorhbaugh. Dalam penelitian ini adalah semua anggota bongkar muat pada KSOP tahun 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TKBM dalam Efektivitas Pelayanan Jasa Bongkar Muat di Pelabuhan Teluk Nibung sudah baik meskipun masih ada beberapa kekurangan seperti para usaha bongkar muat barang tidak mengetahui tata cara bekerja dengan terkait kegiatan bongkar muat barang
Implementasi Kebijakan Revitalisasi Pasar Tradisional Sei Sikambing Kota Medan Dini Ariani; Tunggul Sihombing
Jurnal Niara Vol. 16 No. 2 (2023): September
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/niara.v16i2.16261

Abstract

Keadaaan pasar tradisional yang kumuh, dengan sampah berserakan di mana-mana, terkadang ada air yang tergenang di jalan, pedagang yang tidak beraturan, membuat masyarakat merasa kurang nyaman ketika berbelanja di pasar tradisional sangat memprihatinkan berbanding terbalik dengan pasar modern yang bersih dan tertata dengan rapi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik sampling untuk menggali informasi yang akan menjadi dasar penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling. Untuk melakukan validasi informasi yang ditemukan menggunakan triangulasi data Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tahapan proses revitalisasi meliputi sasaran kebijakan yang sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sumber daya yang sudah cukup memadai untuk mendukung kebijakan revitalisasi Pasar Sei Sikambing, karakteristik organisasi pelaksana yang mementingkan kepentingan masyarakat, disposisi sesuai dengan tahapan-tahapan yang dilakukan mengikuti alur yang ditentukan sehingga kebijakan tersebut tepat sasaran, komunikasi dilakukan dengan adanya koordinasi antar pelaksana kebijakan dan juga masyarakat, dan kondisi sosial yang perlu adanya kesadaran dari masyarakat selain itu lokasi yang terletak di persimpangan jalan sering sekali menimbulkan kemacetan dan kesadaran masyarakat pasar akan peraturan pasar dan penegakan dari pengelola pasar yang dirasa masih kurang tegas, serta kondisi ekonomi terdapat hambatan berupa seperti tata lokasi toko modern (minimarket) yang berdekatan dengan Pasar Sei Sikambing,. Kondisi politik yang stabil dibuktikan dengan dukungan dari Pemerintah Kota Medan