Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENGELUARAN PEMERINTAH, UPAH MINIMUM PROVINSI DAN INVESTASI PMDN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PULAU SUMATERA Saputri, Sherly Adelia Ahyani; Sitorus, Antoni
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 9 No 1 (2025): Edisi Januari - April 2025
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v9i1.4897

Abstract

Tujuan penelitian ialah untuk menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah, UMP, dan PMDN terhadap jumlah penduduk miskin di Pulau Sumatera selama periode 2019-2023. Metode penelitian ini menggunakan Panel Least Squares (PLS) dengan pendekatan data panel, melibatkan 10 provinsi di Sumatera dengan 50 observasi panel yang seimbang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel independent pengeluaran pemerintah, UMP, dan PMDN berpengaruh signifikan dan negatif terhadap jumlah penduduk miskin. Secara spesifik, koefisien regresi untuk pengeluaran pemerintah sebesar -0,007801 mengindikasikan bahwa setiap peningkatan pengeluaran pemerintah sebesar 1 miliar rupiah akan mengurangi jumlah penduduk miskin sebesar 0,007801 ribu jiwa (sekitar 7,8 orang). Koefisien UMP sebesar -0,146798 menunjukkan bahwa setiap peningkatan UMP sebesar 1 juta rupiah akan mengurangi jumlah penduduk miskin sebesar 0,146798 ribu jiwa (sekitar 147 orang). Koefisien PMDN sebesar -0,010232 berarti setiap peningkatan PMDN sebesar 1 miliar rupiah akan mengurangi jumlah penduduk miskin sebesar 0,010232 ribu jiwa (sekitar 10 orang). Secara simultan, ketiga variabel ini mampu menjelaskan 97,22% dari variasi jumlah penduduk miskin di Pulau Sumatera. Dengan demikian, kebijakan ekonomi yang berfokus pada peningkatan pengeluaran pemerintah, peningkatan UMP, dan investasi PMDN di wilayah Sumatera sangat efektif dalam menekan angka kemiskinan.